27_HCUZ_

2.7K 115 32
                                    

Sebelum membaca mari awali dengan bacaan Bismillah.

Jangan lupa baca Qur'an-nya hari ini ya ,karna sebaik-baiknya bacaan adalah ayat-ayat-Nya.

Gimana tanggapan kalian kalau Gus Fadlan Bucin ke Fira ??

Setuju nggak nihhh !

Btw ada yang pernah cinta beda agama Kya Gus Fadlan sama Alice ???

Sering kali hobi yang kita punya tidak selamanya membuat kita bahagia namun menorehkan luka juga.

_Zhafira Alaya Mukhtar_

****

Kabar tentang seseorang yang melempar batu ke ruangan jendela Gus Fadlan sudah menyebar luas ke seluruh penjuru pesantren,ada yang menduga kalau yang melakukan adalah salah satu santri sini tapi ada juga yang menebak orang luar.

Mendengar berita itu membuat Gus Fadil dan Ning Zilla takut sendiri dengan keselamatan anak-anak mereka.

Tapi sebisa mungkin Gus Fadlan menenangkan mereka kalau semuanya akan baik-baik saja nanti.

"Tenang saja umi semuanya pasti akan baik-baik aja , mungkin memang tadi ada santri yang nggak sengaja lempar batu umi , jangan terlalu di pikirkan ya ,"kata Gus Fadlan membuat Ning Zilla menghela nafas berat dan mengangguk mengerti.

Walaupun rasa cemas masih menghantui pikirannya , bagaimanapun dia tetap takut dengan keselamatan mereka.

"Umi harap juga seperti itu,"ujar Ning Zilla sambil menatap wajah Gus Fadlan begitu dalam.

Melihat tatapan wajah uminya yang begitu serius membuat Gus Fadlan menoleh dan tersenyum.

"Umi mau ngomong sesuatu?"Tanya Gus Fadlan membuat Ning Zilla menoleh ke arah suaminya dan hal itu membuat Gus Fadil mengangguk mengerti dengan tatapan Istrinya.

"Kamu saja yang bicara dengan Fadlan ,"Kata Gus Fadil membuat Ning Zilla mengangguk mendengarnya,dia pun langsung kembali menatap Gus Fadlan dengan serius.

Merasakan hal yang tidak biasa membuat Gus Fadlan tegang sendiri dengan tatapan kedua orang tuanya.

"Untuk keputusanmu tentang memilih Fira sebagai perwakilan dari pesantren kita,apa kamu tidak pertimbangkan lagi le ,jujur saja umi kurang setuju dengan keputusanmu ,"kata Ning Zilla membuat Gus Fadlan terdiam mendengar ucapan uminya dan termenung dengan pikirannya sendiri.

"Tapi umi Fira setuju dengan permintaan Fadlan ?"Kata Gus Fadlan.

"Umi tahu le,tapi apa tidak kamu tanyakan kepada istrimu kenapa selama empat tahun terakhir ini tidak melanjutkan bakatnya lagi untuk melukis.Bahkan sudah lama sekali dia tidak menjalankan hobinya lagi?"Kata Ning Zilla membuat Gus Fadlan terdiam dan mengingat sesuatu kalau di lukisan Fira memang yang dia lihat sudah sangat lama sekali, terakhir kali yang dia lihat empat tahun lalu Istrinya itu melukis ,selebihnya tidak ada lukisan yang baru saja di lukis oleh Fira yang terpajang di kamarnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi ?Kalian tahu sesuatu tentang masa lalu Fira Umi ,Abi?"Tanya Gus Fadlan membuat mereka mengangguk mengiyakan, bagaimana tidak tahu tentang masa lalu Fira mereka sudah menganggap Fira sebagai anaknya sendiri sama seperti halnya Ning Zoya,apalagi Gus Arghi dan Gus Fadil berteman baik.

"Tentu saja kami tahu le , Abi dan Umi kan bertema baik dengan orang tua nak Fira,"jawab Gus Fadil menjelaskan kepada Gus Fadlan.

"Apa yang terjadi ?"Tanya Gus Fadlan kepada mereka membuat Gus Fadil dan Ning Zilla menoleh satu sama lain.

HIDAYAH CINTA UNTUK ZHAFIRA (LENGKAP)Where stories live. Discover now