PROLOG

233 66 21
                                    

Matahari pagi menjelang siang ini sangat cerah,sang surya menampakkan sinar indahnya di hamparan langit biru.

Terlihat dua orang mahasiswi yang sudah bersahabat sejak dua tahun lalu,sedang duduk di kantin.

Mereka adalah Alesha Zefanya Humaira dan Cyra Zafiera. Alesha sudah lama mengenal Cyra sejak pertama kali SNMPTN,Cyra adalah orang pertama yang Alesha kenal di kampusnya.

Entah apa yang membuat keduanya sedekat ini,sudah selayaknya saudari saja.

Alesha baru belajar berhijrah,setelah dirinya bermimpi meninggal dunia. Dia menceritakan mimpinya tersebut kepada Akbar dan Zian__ayah dan bundanya.

Ayah Akbar menasehati Alesha. Beliau berkata "Nak,dekatkanlah dirimu dengan Allah. Jadilah manusia yang jauh lebih baik dari sebelumnya." Kalimat itu selalu ada di fikiran Alesha,hingga akhirnya Alesha memutuskan untuk berhijrah.

Cyra bukan alasan Alesha berhijrah,tapi Alesha banyak belajar dari Cyra karna Cyra lebih paham agama. Mereka selalu mengenakan gamis dan khimar panjangnya ke kampus.

"Eh Ra,liat deh cowok ini." Alesha menampakkan story whatsApp Arkanza Faeyza__cowok yang dikenalnya seligus sahabatnya selama duduk di bangku sekolah menengah.

Setelah lulus dari SMA,Anza memutuskan untuk memperbaiki diri dengan membatasi interaksinya dengan lawan jenis,itu sebabnya Alesha dan Anza jauh sekali sekarang. Bahkan mereka sempat lost contact selama setahun.

"Coba liat."

"Dia kalo foto selalu blur,aku jadi pengen liat aslinya deh."

"Dia tuh baik,ganteng,perhatian,penyayang juga lagi."

"Nanti kapan-kapan gue kasih tunjuk deh."

"Boleeh"

Alesha sangat ecxited menceritakan Anza pada Cyra,pasalnya Alesha mencintai Anza dalam diam karena takut jika Alesha mengungkapkan perasaannya,hubungan persahabatan mereka merenggang.

Tanpa di sadari Anza yang sedang di bicarakan melintasi keduanya. Postur tubuh Anza memang sudah tidak asing lagi bagi Alesha,debar jantung Alesha tidak beraturan. Anza dan Alesha memang satu Universitas,hanya berbeda jurusan dan jarak gedung fakultas mereka berjauhan. Itu alasannya mereka jarang sekali nertegur sapa.

"Ra,itu dia orangnya." Bisik Alesha

"Dia pake masker,aku ga terlalu liat."

"Dia emng kya gitu Ra"

"Tapi ganteng,putih,tinggi. Cakep,pantes lo suka."

"Pake masker aja cakep ya Ra,apa lagi ga."

"Heem,jadi penasaran."

****

Terimakasih yang sudah menyempatkan membaca prolog,jangan lupa klik vote di tombol kiri yaa.

Spam to next

TBC

Takdir Dalam Tasbih [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang