Pernah ngga sih kalian bayangin gerimis di pagi hari? Sejuk kan? Siapa pun pasti malas beranjak dari kasur
Tapi berbeda dengan jemian- pemuda yang menggerang kesal karena tidur nya di ganggu, ia terpaksa bangkit setelah di teriaki seseorang dari lan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pernah ngga sih kalian bayangin gerimis di pagi hari? Sejuk kan? Siapapun pasti malas beranjak dari kasur
Tapi berbeda dengan jemian- pemuda yang menggerang kesal karena tidur nya di ganggu, ia terpaksa bangkit setelah di teriaki seseorang dari lantai bawah
"Apasihh maa" erang nya kesal, menuruni anak tangga dengan setengah kesadaran. Bahkan mata nya setengah terpejam
"Jangan turun tangga sambil merem gitu jemian" tegur seorang wanita parubaya itu
Jemian, anak itu tetap menuruni tangga dengan mata terpejam hingga akhir
Mengabaikan sosok lain di sofa yang sedang mengamati gerak gerik nya
"Dia emang gitu" kata mama jemian- anna ke seseorang di sofa
Piyama nya kusut, bahkan celana nya sedikit merosot. Rambut nya mencuat kemana mana, plus muka bantal nya. Lengkap sekali mendeskripsikan anak pemalas ini
"Apa?" Tanya nya lagi setelah sampai di meja pantry, menelungkupkan wajah nya di meja hendak tidur kembali
Anna yang sedang memotong wortel di sebelah nya menghentikan sebentar kegiatan nya. Beralih membenarkan beberapa anak rambut jemian yang mencuat kemana mana
Berpikir mungkin sudah waktu nya jemian potong rambut
"Kamu ngga sadar? Disini bukan cuma ada kita jem" kata anna
"Iya, kan ada diggie" masih ogah mengangkat wajah nya
fyi diggie itu anak anjing peliharaan nya
"Ck lihat itu di sofa ada siapa" kesal anna
Menurut karena malas berdebat, jemian memincing kan mata nya guna melihat siapa yang berada di sofa ruang tengah rumah nya
Seketika anak itu melotot
Menoleh kembali menatap anna, meminta penjelasan
"Sam sini" panggil anna
Bukan nya menjelaskan hal yang jake pertanyakan, anna malah memanggil anak yang terlihat seumuran jemian itu ke hadapan nya
Anak yang di panggil sam itu terlihat menurut, duduk di sebelah jemian
"Kamu ingat samuel? Kakak kandung kamu itu loh" jelas anna langsung pada intinya
Samuel? Kakak kandung?
Ah jemian ingat
Seseorang yang dia lupakan, sekarang kembali lagi. Belum sempat jemian menjawab pertanyaan anna, samuel sudah menyela
"Bagus kalau lu nggak ingat" kata nya
Nada nya terdengar sarkas, dan jemian amati dari tadi pandangan orang di sebelah nya ini memang nampak sinis
Apa dia ada salah? Mereka kan baru bertemu
"Ingat kok, kak sam yang dulu di ajak pa-" sebelum menyelesaikan ucapan nya, samuel menyela
