"Tidak perlu. Bawa saja kami pulang" balas Tian.

Karena jika sopir itu kembali masuk lagi maka akan membuang buang waktu yang sangat lama.

Mereka pun akhirnya masuk ke mobil, dan sang sopir segera melaksanakan tugasnya.

Di tengah perjalanan tiba tiba hujan turun dengan deras, mobil hitam mewah itu pun terpaksa menurunkan kecepatan nya agar nyawa para penumpangnya selamat dan aman.

"Bang, berikan jas mu" ucap Eden pada Tian.

Tian yang paham akan hal itu pun langsung melepaskan jas luarnya dan segera menyelimuti Lili.

Kenapa tidak jas Eden? Karena dirinya memakai jaket kulit dan itu akan membuat tidur Lyra tidak nyaman karena berat. Untuk Gray ia sudah memberikannya pada Ruel sebagai selimut sedangkan Dayn ia tidak memakai jas luarannya.

"Aku rasa mereka sangat menikmati pesta nya Dad" jawab Gray di samping Dayn.

Dayn yang mendengar itu pun berdehem setuju dan menatap lembut ke dua anak nya yang sedang tidur nyenyak itu.

Tidak lama setelah itu...

Zrasshhhh!!

Zcciiittttt!!

Brak! Baam!

Moment hangat itu tidak bertahan lama sebelum mobil yang mereka tumpangi tergelincir dan berputar di jalan hingga terbalik. Untungnya jalanan di sana lagi sepi.

Dayn dan para putranya yang sudah terlatih itu menenangkan diri sebentar akibat pusing yang melanda, setelah itu mereka pun segera keluar dari mobil yang telah terbalik itu.

Mereka sebenarnya sudah terbiasa dengan kecelakaan kecil seperti itu, namun kali ini sangatlah berbeda di karenakan mereka tengah membawa permata mereka yang sangat berharga.

"Keluarkan mereka!" Perintah Dayn pada ketiga putranya yang sudah keluar.

Mereka pun berusaha mengeluarkan Lyra, Ruel dan juga sang sopir yang tengah tidak sadarkan diri.

"Bagaimana dengan Lili, Dad?" Tanya Gray setelah ia berhasil mengeluarkan Ruel.

Dayn tidak menjawab, ia segera menarik pelan Lyra dari bangku mobil yang telah terbalik itu. Tidak butuh waktu lama Lyra pun berhasil di bawa keluar oleh Dayn.

Dayn membawa Lyra ke tempat Gray meletakkan Ruel.

"Syukurlah mereka tidak mengalami cedera yang parah" ucap syukur Gray setalah memeriksa kedua adiknya itu.

Lyra dan Ruel hanya memiliki luka gores di kening dan juga lengannya.

Dayn pun segera merogoh kantong nya untuk mengeluarkan sebuah pistol kecil dan setelah itu ia menembakkan ke langit langit.

Dor!!

"Di mana Tian dan Eden?" Tanya Dayn ketika tidak melihat dua putranya yang lain.

"Dad!" Panggil Eden serius yang masih di dekat mobil yang sudah terbalik itu.

Dayn yang di panggil segera menghampiri putranya sebelum meminta Gray untuk menjaga adik adiknya.

"Jaga adik adik mu" perintah sang Daddy sebelum meninggalkan Gray dengan kedua anaknya yang lain.

Tap...tap...tap...

"Mm?" Tanya Dayn setelah menghampiri Eden.

"Dad lihat" ucap Tian yang masih berjongkok di sebelah pintu sopir.

Dayn pun ikut berjongkok dan meneliti tubuh sang sopir.

Deg!

"Ini?! Cepat, kembali ke saudara kalian!!" Perintah segera Dayn.

(End) My Posesif New Family Where stories live. Discover now