7.awal

0 0 0
                                    

Sudah beberapa minggu arasya berada di korea, perlahan ia mulai sedikit terbiasa hidup di negara asing ini, dengan hal hal yang menurut arasya aneh, sekarang menjadi hal biasa buat arasya.

Perihal ponsel arasya yang hilang, arasya belum menemukan sampai sekarang, akhirnya arasya membeli yang baru, dan tidak bilamg kepada orang tuanya bahwa ia kehilangan ponselnya, ia beralasan hanya ganti kartu saja.

5 minggu arasya berusaha menjadi trainee di suatu agensi sangat susah, dia selalu di tolak kesana kemari, hanya karna dia belum lancar bahasa korea.

Arasya memakan ice cream sambil berjalan, dan tidak sengaja melewati perusahaan big hit, arasya mendongak dongak siapa tahu melihat bts di sana

Di saat arasya mengintip tiba² ada bodygurd yang mengira arasya adalah sassaeng,
"Ya aku army, aku bukan penjahat ahhhh jinjja" arasya di dorong sampai ice crean yang ia pegang sampai jatuh, hal itu membuat arasya kesal, sampai hampir menyumpahi pria bertubuh kekar di depannya

"Gila kali ya gue ini army woiiiiii" teriak arasya yang tidak di gubris sama sekali

"Liat aja gue bakal jadi artis disini" dumel arasya

Di saat arasya berjalan menjauhi gedung big hit tersebut arasya tidak sengaja melihat sebuah 3 mobil hitam berhenti di depang gedung.

Dengan mengrenyitkan matanya, arasya berusaha membaca tulisan korea di banner yang menempel di 3 mobil tersebut.

Arasya mengeja huruf asing yang bukan huruf yang biasa arasya gunakan, tetapi arasya jelas bisa membacanya meskipun masi mengejanya.

"Kkkkami tid ak ingin bts tammpilll di acara mma" arasya terkejut melihat kata tersebut, berulang kali membacanya, karna takut salah membacanya

Tetapi yang arasya memang benar, ada seseorang yang mengirim demo ini di depan gedung big hit

Dengan sigap arasya langsung menarik banner tersebut dengan kasar dan menginjak nginjaknya, arasya tidak tahu akibat apa yang akan terjadi dengan perilakunya

"Yaaaaa seikiyya!!! Apa yang kau lakukan" seseorang pemuda meneriaki arasya dengan memakai baju yang tertutup

Arasya teekejut dan mendelikkan matanya

"Yaaaaaaa" bentak pemuda itu lagi "jika hanya seorang army menyingkirlah, kau tidak berguna brengsek" ucap pemuda iyu dengan tidak sopan

Sedangkan arasya hanya menatap pemuda itu dengan  serius, arasya kesal dengan ucapannya, arasya ingin membalasnya tetapi ia masi belum lancar dengan bahasa korea, jadi ia memilih diam

"Dengarkan aku, kau tau betapa menjijikan artis yang di dalam sana, mereka bahkan tidak pantas masuk mma, lihatlah bagaimana mereka betapa menjijikkannya begitu juga dengan penggemarnya" ujar pemuda itu lagi dengan santai dan tidak mempunyai hati

Karna arasya kesal dengan perkataan pemuda tersebut, arasya langsung mendekatkan tubuhnya ke tubuh pemuda tersebut "kau tidak perlu mengomentari orang yang lebih tinggi darimu" ucap arasya

"Tinggi? Hhhh" tawa ledek terlihat di wajah pemuda itu "tinggi segini" ucapnya lagi dengan menunjukkan jari kelingkingnya "bahkan jari kelingkingku tidak menunjukkan tingginya mereka"

Arasya langsung menampar wajah pemuda itu dengan lancang, arasya terbawa suasana, ia sangat marah dan tidak bisa mengontrol dirinya.

Tiba² laki² itu langsung menarik rabut arasya dengan keras "beraninya kau menamparku jalanggggg" ucapnya

Sedangkan arasya merasakaan sakit di belakang kepalanya akibat tarikan keras dari pemuda itu.

Di saat pemuda itu hendak memukul arasya, tangannya di tahan oleh bodygurd, hal tersebut membuat arasya memejamkan matanya dan kembali membukanya

RAHASIAWhere stories live. Discover now