LOVE THINGS (CHAPTER 5)

17 4 35
                                    

<Harusnya aku nggak pernah berhenti berjuang tentang kita, Kak.>

<Itu sudah lama berlalu. Aku juga nggak mau membahasnya apalagi kalau cuma nyakitin hati kamu.>

<Maafin aku ya Kak, maaf karena waktu itu aku memilih menyerah. Maaf karena aku nggak yakin dengan apa yang telah kita jalani selama bertahun-tahun. Maaf karena aku masih menganggap ada hal lain yang lebih membahagiakan dari keberadaan kamu.>

<Jodoh itu misterius. Kita nggak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.>

<Masalahnya aku nggak mau jodoh itu jadi misterius, karena aku nggak bisa melupakan kamu . Aku nggak tahu semua akan sesulit ini, Kak Yonghoon.>

***

Kafe begitu ramai siang ini. Kaki Hyojin sampai pegal karena tidak ada jeda untuk sekedar duduk atau minum. Salah satu pegawai yang tidak masuk karena sakit membuat Seung Joon terpaksa ikut turun untuk membantu waiter menghantarkan setiap pesanan ke meja. Area merokok dan setengah area luar sudah penuh oleh karyawan kantor yang berbondong-bondong untuk makan siang. Belum lagi anak-anak kuliahan dan pelajar sekolah menengah.

Mungkin kamu terlalu bodoh untuk menyadari kalau sebenarnya kamu ini hanya pelampiasan Yonghoon atas Yixiang yang tidak akan pernah bisa dia lupakan.

Kalimat Yuma kembali menusuk hati Hyojin. Membuatnya terpaksa berpikir bahwa Yuma ada benarnya. Hyojin yang terlalu bodoh, terlalu polos beranggapan kalau selama ini Yonghoon mampu melupakan Yixiang dan memulai segala sesuatu yang baru dengannya. Hyojin tidak tahu kalau hati seseorang bisa selihai itu menyembunyikan perasaan dan mungkin Yonghoon sendiri tidak akan pernah menyadari bahwa rasa itu akan dengan cepat kembali mencuat ke permukaan setelah dia bertemu dengan Yixiang lagi.

"Hyo, reservasi buat meja enam sudah siap?" tanya Chang Yoon saat menghampiri Hyojin sambil meletakkan baki di atas meja counter.

"Sudah kok, Yoon. Semua udah diatur sama Seung Joon."

"Sebagian tamunya mulai pada dateng, kita siapin dulu minuman."

"Iya."

Hyojin kembali melayani pengunjung yang ingin memesan minuman. Dia yang awalnya bertugas di kasir pun jadi ikut sibuk menyiapkan berbagai pesanan.Hyojin menoleh pada seorang pengunjung yang menghampirinya. Perempuan itu tersenyum.

"Selamat siang Kak, mau pesan apa?" sapa Hyojin ramah. "Eh, apa kabar, Dok? "

"Baik, Kak. Gimana Euijoo sekarang. "

"Euijoo baik, cuma harus rutin check up tiap bulan. "

"Syukur deh, semoga sehat terus. "

"Makasih Dok. Mau pesen apa nih? "

"Engga, aku mau tanya reservasi atas nama Kang Hyungu."

"Oh iya Dok, silahkan."

Hyojin berjalan keluar area konter.

"Sebelah sini."

Pemuda mendampinginya menuju sepuluh deret kursi yang sudah di atur di sebuah ruangan vip yang sengaja dibuat untuk acara-acara tertentu. Sekitar enam orang sudah datang untuk sebuah acara yang dipesan oleh wanita bernama Han MInji itu.

"Terima kasih,"dia mengangguk.

Hyojin membungkukkan badan sedikit lalu pamit untuk kembali ke tempatnya.

"Hai, Hyo.."

Tidak berapa lama kemudian sosok lihat Hyungu tersenyum ketika Hyojin sedang merapikan sedotan.

"Hai, temen-temen kamu udah nungguin tuh."

"Iyakah?" Hyungu menoleh sekilas ke dalam. "Oh- skincare kemarin gimana? Kamu nggak alergi, kan?" tanyanya sambil mencondongkan badan memandangi wajah Hyojin dengan seksama.

ENVISION || YONGHOON 🔞Where stories live. Discover now