Heart Flight ✈ Chapter 11

237 2 0
                                    

*

“ Ada yang ingin kamu katakan ke saya? “

Jihan menarik napas panjang. Kemudian berkata. “ Jadi Bapak, manusia kurang kerjaan yang naruh-naruh bunga di kamar saya?”

Terdengar suara jentikan dari seberang pararel. “That’s right, baby. Romantis, kan?”

“ Bapak udah bikin kamar saya kotor, tau nggak?!!”, cercah Jihan, mulai beranjak dan mengutipi setangkai bunga-bunga dan beberapa buket bunga yang mengelilingi lantai kamarnya. “Dan gara-gara Bapak saya akan terlambat karena harus beresin semua ini!?! “

Wildan reflek memejamkan mata dan sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya ketika mendengar teriakan Jihan.

“ Yaudahlah, Sayang. Kalau gitu nggak usah diberesin. Biarin aja bunga-bunga itu disana dan menjadi aromaterapi kamu saat kamu tidur. Biar kamu bisa terus mimpiin saya, simpel kan? ”

“ Bego! Dikata kamar saya kuburan di taruh-taruh bunga?! “, Jihan mematikan ponselnya. Tak peduli bahwa Wildan masih ingin bicara padanya.

***

Wildan menatap ponselnya dengan penuh tanda tanya.

“ Kenapa dia sensitif sekali hari ini? “, dan sekelebat pemikiran membuatnya tersenyum.

“ Ah.. dia pasti masih malu karena kejadian di kolam renang semalam. Right, it was really greatful,” ucapnya bangga diri.

***

Sambil terus menyikat gigi Jihan menatap dirinya di cermin. Ia menggosok terlalu kuat, sesuai dengan perasaannya yang semrawut pagi ini. Ia kesal, sangat kesal. Tapi tidak tahu kenapa. Bukankah harusnya ia senang karena Wildan memberikannya kejutan yang sangat romantis?

Wildan benar. Tapi—tidak! Itu tidak romantis! Mungkin saja dia sengaja melakukannya supaya Jihan termakan bujuk rayunya dan mau ditiduri olehnya lagi!

Jihan meremas rambutnya.

‘ Oh.. astaga!! Murahan banget sih gue!! Bisa-bisanya gue mau diajak kayak gitu?!! Ya ampun, Jihan! Lo tuh bener-bener nggak punya harga diri ya?! “

Ia tidak bisa berhenti merutuki dirinya. Bahkan bayangan tentang ciuman liar yang mereka lakukan di dalam kolam dan setiap gerakan Wildan tidak bisa dilupakan. Masih membuatnya merasa berdenyut di kewanitaannya.

Jihan menggeleng kuat. Ia harus melupakan itu. Harus! Wildan bukan siapa-siapa! Hanya orang biasa yang bekerja di pesawat terbang. Bukan seorang personil band yang sangat diidolakannya.

Itu dia! Mari lihat instagramnya hari ini. Itu akan mengalihkan pikiran Jihan dari segala hal. Vokalis itu memang moodbuster untuk Jihan.

Maka diraihnya ponselnya yang terletak sedikit jauh dari wastafel dan mengetikkan satu icon yang menjadi beranda akun instagramnya. Senyum Jihan terkembang lebar saat jarinya berhenti di salah satu foto upload-an idolanya yang terbaru.

Laki-laki itu tampak memakai turtleneck berwarna abu-abu dengan latar seperti di dalam transportasi. Lalu Jihan membaca caption yang tertulis :

‘Dear-mension, I’m coming~~ 😗’

Dan pandangannya tanpa sengaja tertuju pada tiket yang sedang dipegang sang idola. Tiket transportasi udara yang menjadi lokasinya berfoto; Nirwana Airlines.

Sesaat, Jihan terpaku. Fotonya di upload semalam. Itu berarti idolanya ada di sana ketika ia sedang mantap-mantap dengan Wildan!

Waddahell?!!

Jihan bergegas meninggalkan wastafel. Bahkan hampir lupa mencabut sikat gigi dari mulutnya yang berbusa. Ia harus ke bandara sekarang! Jika idolanya berangkat semalam, mungkin ia sudah mendarat pagi ini!

[🔞] HEART FLIGHTWhere stories live. Discover now