🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Rasa pening menghantam kepala jungwon pagi ini, perlahan ia membuka kedua matanya mengejap menyesuaikan penerangan
"Akh"
Jungwon meringis merasakan tubuhnya remuk dan bagian bawahnya sangat sakit mata kucing itu membulat tak sengaja melihat kearah cermin disamping ranjang itu
Apa yang terjadi? Ia kaget melihat tubuhnya penuh dengan bercak merah, apa ini ruam? Jungwon menatap tubuhya hingga menemukan tanda aneh di lehernya seketika Wajahnya memerah Ia ingat apa yang terjadi semalam, alphanya telah menandainya
Krek
"Pagi mate"
suara itu membuat jungwon segera bersembunyi dalam selimut tebal itu, ah dia sangat malu setelah kejadian malam tadi Wajahnya memanas, Jay terkekeh kecil melihat gumpalan selimut itu
"Ada apa?" Tanya Jay menarik selimut itu dengan pelan jungwon segera menutup wajahnya dengan tangan mungilnya
"Aku malu~" rengek jungwon membuat Jay terkekeh gemas, ia menarik tubuh mungil jungwon mendekatinya, lelaki manis itu segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya
"Kenapa ditutup? Aku sudah melihat semuanya semalam" bisik Jay membuat jungwon membelalak kaget, wajahnya benar-benar memerah sekarang, bumi telanlah jungwon sekarang!
Jay kembali tertawa ringan mengelus wajah jungwon yang kini menundukkan kepalanya, mata elang itu menatap bangga tanda yang terlihat terukir indah dileher lelaki manis itu
"Aku ingin mandi" cicit jungwon membuat Jay menatap wajah lelaki itu dengan bingung
"Aku tidak bisa berjalan, itu sangat sakit" ucap jungwon dengan pelan mengalihkan pandangannya ke arah lain membuat Jay melolong hebat melihat tingkah imut matenya
Jay mengangkat tubuh mungil itu dengan mudah lelaki manis itu hanya diam mengalungkan tangannya dileher lelaki dominan itu membawanya kedalam kamar mandi dengan perlahan
Jay menurunkan jungwon sambil menghirup aroma memabukkan dari tubuh jungwon
"Mau aku mandikan?" Bisik Jay membuat jungwon tersintak kaget
"A.aku bisa mandi sendiri!" Ucap jungwon menutup wajahnya yang memerah , Ah~ sangat menyenangkan menggoda mate mungilnya ini,
"Baiklah, aku akan menunggu diluar" ucap Jay mengelus rambut jungwon dengan lembut
Clik
Jungwon menyadarkan tubuhnya pada dinding kamar mandi itu, jantungnya berdegup dengan sangat kencang
"Huhuhu Johny aku maluuuu" rengeknya dengan kuat dalam kamar mandi itu..........
*******
Jay menggendong jungwon keluar dari kamar mandi itu, salahkan Jay atas semuanya karena lelaki itu jungwon tidak bisa berjalan dengan baik hari ini dan jangan lupa tubuhnya sampai saat ini terasa remuk
"Akh"
Jungwon sedikit meringis ketika mendaratkan bokongnya dikasur empuk tersebut, Jay terlihat menatapnya dengan khawatir
"Masih sakit?" Tanyanya lembut sambil mengelus punggung jungwon
"Sedikit " ucap jungwon sambil tersenyum menatap Jay, lelaki itu membalas senyum jungwon mengerikan rambut jungwon dengan perlahan, jungwon hanya diam merasa senang karena dimanjakan jay seperti ini
Jay menghentikan kegiatannya memeluk tubuh mungil jungwon dari belakang, membuat lelaki manis itu sedikit kaget namun ia tersenyum kecil merasakan kehangatan dan aroma memabukkan milik Jay
Jungwon menggigit bibir bawahnya merasakan hembusan nafas Jay di lehernya, lelaki dominan itu menatap bibir ranum itu membuat jungwon mengalihkan pandangannya
"Boleh aku menciummu mate?" Tanya Jay membuat jungwon mengangguk pelan, lelaki itu tersenyum mendapat lampu hijau
Cup
Jay mengecup bibir mungil itu dengan perlahan membuat jungwon memejamkan matanya, Jay mulai melumat bibir ranum itu dengan cepat lelaki itu memasukkan lidahnya bermain dengan lidah jungwon, lelaki manis itu menutup matanya erat merasakan sensasi menggelitik di dalam perutnya
"Nghhh, " desahan ringan lolos dari bibir mungil, jungwon segera mendorong jay dan menutup mulutnya, Jay membuka matanya melihat wajah memerah jungwon
Ah~ sangat sexy pikir Jay yang membuat bagian bawahnya terasa mengeras, jungwon terbelalak menatap jay ketika merasakan sesuatu mengeras menabrak tubuhnya
"Ah, bagaimana ini kau membangunkannya, sayang" bisik Jay membuat tubuh jungwon merinding, Jay kembali melumat bibir mungil dan menindih tubuh itu, tangannya tak tinggal diam meraba tubuh jungwon dengan nakal membuat tubuh itu merespon setiap sentuhannya
"Tidakkk, !!"
Teriak jungwon dalam hatinya.........
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
