12

1K 131 3
                                    

Setelah Jay menghibur lelaki manis ini, jungwon merasa lebih lega dan kembali menjalankan aktivitasnya walaupun dengan perasaan yang tidak tenang

"Johny, lain kali kalau aku seperti itu tolong hentikan ya"ucap jungwon sambil menatap danau yang jernih didepannya

"Wonnie, itu sangat sulit" ucap Johny sedikit menghela nafas

Jungwon mengerti maksud wolfnya, ketika sisi lainnya keluar itu akan membuat ia kehilangan semua kontrol dirinya dan kesadarannya sepenuhnya berada di tangan sisi lainnya

"Kau tahu wonnie saat sisi vampir mu keluar, ia mengunci ku hingga tak bisa bergerak " ucap Johny

Jungwon hanya bisa menghela nafas panjang, menatap pantulan wajahnya didalam air danau itu, jungwon tiba-tiba ingin kembali ketempat tinggal lamanya

Disana ia bebas sendirian, tidak ada banyak orang disana membuat peluang ia melukai orang lain semakin sedikit namun disini tidak ada banyak orang disini dan mereka semua sangat baik padanya, ia takut suatu hari nanti ketika kesadarannya menghilangkan ia akan menyakiti semua orang disini

"Hufff,, aku benar-benar tidak tahu harus apa" ucap jungwon merebahkan tubuhnya di rerumputan itu ....

*******************************

Jungwon berjalan lemah menuju kamarnya, semangatnya seolah hilang seharian ini bahkan untuk sekedar menatap orang-orang saja ia enggan

Sesampainya dikamar tubuh mungil itu langsung meringkuk diatas kasur luas itu

Tok tok tok

"Luna, Alpha telah menunggu anda untuk makan malam dibawah"ucap seorang maid dari  luar

Jungwon merasa sangat tidak bernafsu makan sekarang walaupun lidahnya belum menyentuh makanan dari pagi namun ia merasa tidak lapar

"Aku tidak lapar "ucapnya lesu

"Tapi Luna..

"Aku tidak mau makan !" Ucap jungwon sedikit lebih keras , membuat maid yang ada di depan pintu besar itu terdiam

"Baiklah Luna, ",ucap maid itu sambil meninggalkan kamar tersebut

"Kendalikan emosi mu wonnie" Tegus Johny

"Maaf Johny, aku merasa sedikit marah "ucap jungwon lirih

"Kau marah kepada siapa wonnie? Kepada ku? Jay?" Tanya Johny

"Aku marah pada diriku sendiri Johny" ucapnya sambil membenamkan wajahnya, tak lama dengkuran halus terdengar dari mulut mungil lelaki manis itu, kesedihan dan kemarahannya mengantarkan dirinya ke alam mimpi

Tak disadari seorang lelaki berdiri di samping jungwon ia terlihat menatap wajah jungwon dengan begitu dalam

"Kau menderita selama ini? Maaf aku tak bisa menemui mu lebih awal," ucap lelaki itu mengelus rambut jungwon dengan begitu lembut

"Aku akan terus mengawasimu , hingga saatnya tiba kita bisa bertemu langsung kitten" ucap sosok itu lantas menghilang begitu saja

Kamar itu kembali kosong meninggalkan tubuh mungil yang terlelap pulas itu tanpa sadar dengan apa yang baru saja terjadi, rembulan pun terlihat diam saja menerangi kamar itu dengan cahayanya yang menenangkan.........

*******************************

Kelopak mata indah itu seperti enggan untuk membuka mata namun jahatnya cahaya matahari seolah sengaja mengusik tidur lelaki manis itu,

Keningnya mulai berkerut merasakan sebuah sentuhan lembut di pipinya, Jay mengelus lembut pipi matenya yang masih terlelap itu

"Sayang, "ucap Jay lembut membuat jungwon yang masih terlelap perlahan terbangun menatap lelaki yang berada disampingnya

"Engg" ucap jungwon merenggangkan tubuhnya membuat Jay terkekeh gemas melihat lelaki manis itu menggeliat seperti seekor kucing baru bangun tidur

"Hei,, mate kudengar kau melewatkan makan malam hmm?"ucap Jay dengan lembut

"Maaf, aku tidak lapar saat itu" ucap jungwon dengan suara kecil seolah berbisik

"Lihatlah kucing kecil ini, sekarang mulai nakal hmm"ucap Jay mencolek pipi jungwon membuat jungwon merasa Pipinya memerah

"Akhhh,, aku tidak tahan ,, aku ingin melahap pipinya"teriak Roar frustasi

"Berhenti berteriak Roar, "ucap Jay

"Maaf, alpha "ucap jungwon sambil tersenyum manis tak lupa menampilkan dimple indah di pipi merahnya

Ingatkan Jay untuk bernafas, nafas lelaki dominan itu terhenti ketika lelaki manis ini memanggilnya dengan begitu lembut dan hei apa itu alpha?

"Jayyy, tahan aku tahan , aku ingin menerkamnya"teriak Roar

Jay berusaha menahan serigalanya mengambil alih jika tidak entah apa yang akan terjadi pada mate kecilnya mendengar frustasi Roar , bisa-bisa pagi ini mate kecil itu akan ditandai Roar dengan kasar

"Jangan nakal lagi mate, bersiaplah turun untuk sarapan" ucap Jay membelai rambut jungwon lembut, jungwon hanya mengangguk menekuk kepalanya

"Aku tunggu dibawah"

Cup

Satu kecupan mendarat di kening lelaki manis itu sebelum sang alpha beranjak, perlakuan ini membuat kedua pipi bulatnya memerah ........

*******************************

Hayyyyy,, aku kembali,, maaf aku sangat sangat jangan up bahkan menghilangkan dalam kurun waktu yang cukup lama ,,,, mianhae,  untungnya sekarang sudah libur jadi ada waktu luang untuk up lagi ,,,,,,,,, mianhae semuanya Thor akan berusaha up lagi semua book yang ada walaupun itu ketika ada inspirasi 🥰🥰🥰


My mate(jaywon) Slow UpWhere stories live. Discover now