Beberapa menit kemudian, jungwon segera menjauh dari pelukan Jay , wajahnya menunduk dalam karena rasa malu wolf nya yang mengendalikan nya beberapa saat yang lalu membuat ia memeluk lelaki ini
"Ayolah wonnie kau menyukainya bukan?dia mate kita"kekeh Johny
"Tapi kau terlalu agresif Johny, itu membuat ku malu"ucap jungwon
Jay tersenyum tipis melihat kearah jungwon, sepertinya lelaki manis itu sangat malu sekarang
Pluk
"Jangan kaku seperti ini mate, terbiasalah dengan ku"ucap Jay menepuk kepala jungwon
"M..aaf"cicit jungwon
Jay menarik pinggang ramping jungwon agar semakin dekat dengannya jarak tubuh mereka hanya dibatasi oleh pakaian, Jay menatap lekat wajah didepannya, tangannya membelai lembut wajah mulus itu, sementara itu jungwon kaget dengan situasi ini
"Kau tahu kedepannya, kita harus melakukan lebih dari ini mate"bisik Jay sambil mengecup singkat pipi jungwon
Jungwon tak ubahnya seolah seperti patung , rasanya aliran darah nya ikut membeku dengan kejadian ini
Jay kembali tersenyum menjauhkan dirinya
"Baiklah, akan aku antar kau ke kamar mate"ucap Jay sedikit mencubit pipi jungwon
"Aigooo, mateku sangat menggemaskan"teriak Roar melompat girang
"Diamlah! Kau membuat kepala ku sakit, siapapun akan tahu walaupun kau tak beritahu!"umpat Jay
"Kapan kau akan menandainya bodoh? Aku tak sabar ingin bertemu wolfnya "tanya Roar
"Jangan untuk menandai kecupan seperti tadi saja membuat ia terdiam Sampai saat ini tunggu lah waktu yang pas serigala bodoh ! Kau pikir aku juga tak menginginkannya!"ucap Jay sambil melihat kearah jungwon yang masih terdiam
"Mate? Kau tak apa?"ucap Jay membuat jungwon tersadar
"Ehh,, maaf"ucap jungwon sambil menunduk
"Yuk, kembali ke kamar"ucap Jay sambil menggenggam tangan jungwon
Jungwon menerima genggaman itu samar ia tersenyum tersipu malu merasa senang dan hangat saat tangannya di balut tangan kekar itu ......
*******************************
Maaf ya ,, lambat up maklum anak kuliahan sibuk banget jadi mohon pengertiannya 🤧🤧🙏🙏🤗🤗
