Hari ini jungwon beraktivitas seperti biasanya, walaupun lelaki manis ini masih enggan untuk bertemu dengan orang lain
Lelaki manis itu menghabiskan waktunya dikolam belakang sambil merenungi nasibnya kembali
"Johnny, aku merasa lelah sekali"ucap jungwon sambil mengerucutkan bibirnya
Seharian ia merasa takut, ia takut sisi lainnya akan kembali muncul disaat yang tidak tepat
Menyendiri adalah pilihan terbaik bagi jungwon saat ini, bahkan setelah sarapan ia enggan untuk bertemu dengan matenya
"Bagaimana kau tak Lelah wonnie, kau terus berlari menghindari orang-orang yang kau temui" ucap Johnny sedikit enggan berkomentar
"Johnny, mau kah kau menggantikan ku esok? Aku lelah sekali"ucap jungwon memelas
"Kau yakin? Kau tahu bagaimana yang terjadi jika aku yang menguasai mu? " Tanya Johnny sedikit terdengar bersemangat
"Ya, aku akan terima resikonya" ucap jungwon menyakinkan
"Yes, baiklah wonnie ingat jangan mengeluh atau marah dengan apa yang ku lakukan besok" ucap Johnny bersemangat
"Ya ya aku yakin, bersenang-senang lah besok Johny" ucap Jungwon tersenyum mendengar teriakan kegirangan dari wolfnya itu .......
................................
Hari ini jungwon bangun dengan wajah yang lebih ceria, ia berjalan dengan semangat di koridor itu menuju tempat kerja matenya
Tok tok
Jungwon membuat pintu besar itu, tersenyum melihat Jay yang masih sibuk dengan berkas-berkas diatas meja, Jay melirik kearah pintu melihat jungwon berjalan kearahnya
"Mate, bagaimana perasaan mu?" Tanya jay sedikit khawatir mengingat beberapa hari ini lelaki manis itu murung
"Jungwon, ingat dia punya nama mate" ucap jungwon sambil menampilkan smirk nya, Jay sedikit kaget melihat ekspresi itu, jungwon terkekeh menyelinap masuk kedalam pangkuan lelaki itu,detik kemudian Jay ikut menampilkan smirk nya, mengendus leher lelaki manis itu
"Hy, rubah kecil" ucap Jay dengan nada rendah
Jungwon tersenyum menikmati sentuhan nafas Jay di lehernya, jungwon berbalik menatap wajah tampan Jay
"Dimana wonnie? " Tanya jay menatap mata biru itu
"Tertidur" ucap jungwon sambil membelai wajah Jay
"Ssshhh,, dia sangat liar" keluh Roar merasakan pergerakan jungwon diatas Jay
"Liar hanya untuk kalian" ucap jungwon sambil mengedipkan matanya
"Kau nakal sekali, kitten" ucap Jay menatap dalam mata indah itu
"Aku serigala, mate " bisik jungwon tepat ditelinga lelaki itu
Jay terkekeh, jungwon ikut tersenyum kecil menatap kearah bibir Jay
"Alpha, aku ingin permen" ucap jungwon sambil membelai bibir Jay, Jay tersenyum miring meraup bibir manis jungwon dengan cepat
Jungwon tersenyum menikmati ciuman rakus itu, untunglah ia bertukar dengan wonnie hari ini membuat ia bisa melampiaskan hasratnya untuk menyentuh matenya
Jiwa wolf adalah jiwa yang haus akan sentuhan dan belaian dari mate mereka, Jay melepaskan tautan mereka
"Bagaimana kita lanjutkan dikamar saja" bisik Jay
"Tentu saja" ucap jungwon sambil tersenyum menggoda
Jay membawa tubuh jungwon dengan cepat menuju kamarnya dan melanjutkan aktivitas bercumbu mereka walaupun tidak sampai menandai namun mereka cukup panas dalam ruangan itu
*******************************
