9

1.5K 197 17
                                    

Seharian jungwon mendiami Johnny karena kejadian tadi pagi, wolf itu hanya terkekeh melihat bagaimana seharian ini wajah lelaki manis itu bak kepiting rebus

"Ayolah wonnie kau harus terbiasa dengan hal seperti itu, akan ada hal yang lebih parah dari itu misalnya saat kita aka....

"Diamlah johnny aku tak mau mendengar nya "ucao jungwon kembali memerah

Johnny terkekeh, menggoda jungwon merupakan hobi barunya, lelaki itu terlalu polos dan manis

"Berhentilah mendiami ku, kau tahu ini membosankan "ucap Johnny

"Aku masih marah "ucap jungwon

"Ayolah, kau juga menikmatinya bukan"tanya Johnny dengan licik

Jungwon terdiam ingatannya kembali berputar pada kejadian pagi ini , mukanya kini sangat merah dan panas

"Akhhhhh, Johnny aku membencimu!!!"teriak jungwon disambut gelak tawa puas dari johnny

Sementara itu dari kejauhan Jay melihat segala tingkah laku jungwon dengan tersenyum

"Mereka berdua sangat berbeda"ucap Roar

"Hmm, "

"Aku menyukai sisi agresif nya terlihat begitu menawan"ucap Roar

"Aku menyukai keduanya, "ucap Jay "terlebih lagi sisi polosnya"timbalnya lagi

Roar mengangguk setuju .....

********************

Jungwon kini menghabiskan waktu nya di tepi kolam sambil tersenyum senang, kolam kecil yang berada di hutan belakang Mension mewah ini menjadi tempat favoritnya karena jauh dari keramaian yang ia lakukan hanya merendam kakinya sambil memandang bulan yang indah

Srek srek srek

Suara semak-semak itu membuat mata kucing itu melirik kearah samping ia menghidup udah dengan cukup panjang, ia bisa merasakannya mereka mengintai dirinya

Tanpa sadar senyuman aneh terlihat diwajah manisnya hasrat pembunuhnya tiba-tiba menguap

"Johnny apa kau ingin bermain?"tanya jungwon ketika merasakan langkah kaki mendekat di arah belakangnya

Johnny hanya diam ia merasakan aura lain dari jungwon ia hanya menjadi pengamat ketika tubuh mungil itu mencabik-cabik tubuh Beberapa Rogue itu , ini bukan kekuatan nya melainkan kekuatan lain .

Jungwon masih tersenyum dengan tarung kecil yang mencuat menatap mayat yang tercabik-cabik itu

"Wonnie?"

Mata merah itu menatap kearah Jay yang kini menatapnya dengan tatapan sulit diartikan, Jay tahu matenya ini merupakan keturunan monster namun ia tak menyangka akan melihat langsung sisi tersebut

Jungwon mulai tersadar tubuhnya seketika melemah untuk saja Jay dengan sigap menangkap tubuh itu

" Wonnie, kau tak apa?"tanya Jay khawatir

"Aku lelah" ucap jungwon sebelum memejamkan matanya...........

*******************************

My mate(jaywon) Slow UpWhere stories live. Discover now