18 Warning!!!

1K 76 5
                                    

Warning!! Warning!! Danger!!!

Ruangan gelap itu terlihat memanas dengan kegiatan panas Jay dan jungwon, lumatan yang awalnya lembut berubah menjadi panas

"Angg" jungwon meringis merasakan bibirnya digigit oleh lelaki diatasnya, lelaki itu mulai menjamah tubuh matenya tangan lelaki itu masuk kedalam baju lelaki manis itu mengelus punggung lelaki itu memberikan rangsangan kepada jungwon

Jay melepaskan lumatannya menatap jungwon yang terlihat acak-acakan dibawahnya dengan wajah memerah, Jay mengeram rendah melihat pemandangan sexy itu

"Kau sangat menggoda mate" ucap Jay sambil menarik tubuh jungwon mendekatinya

Jay mulai kembali mengecup bibir ranum itu,  menimbulkan kecipak yang memenuhi ruangan sunyi itu

"Ahh" jungwon mendesah ketika lelaki itu menurunkan ciumannya ke leher lelaki manis itu

Jay merobek pakaian jungwon menampilkan kulit putih nan mulus tersebut membuat Jay semakin bergairah, Jay mengecupi setiap inci tubuh jungwon membuat lelaki manis itu semakin kehilangan kendali

"Angg, janganlah disanah" jungwon mendesah ribut ketika lelaki itu memainkan nipple nya,  tubuh jungwon mulai bergerak tak nyaman merasakan sentuhan intim itu

Jay terus menjamah tubuh itu, sambil menikmati alunan desahan bergairah dari bibir mungil matenya itu

Tangan kekar itu beralih kebagian bawah menyelinap ke dalam celana yang masih melekat itu

"Angg" tubuh jungwon tersintak ketika Jay menjamah bagian bawahnya

"Kau sangat basah, sayang" bisik Jay mulai memainkan tanganya disekitar lubang surgawi itu

Tubuh jungwon menggeliat dengan nafas terengah ketika Jay bermain disekitar area intim itu

"Akhhh ,," tubuh jungwon bergetar ketika Jay memasukkan beberapa jarinya kedalam lubang sempit itu

"Sayang, ketat sekali disini " ucap Jay merasakan jarinya dijepit hebat, jungwon hanya menggeleng ribut membuat Jay bersemangat memenuhi hasratnya,

Jay memaju mundurkan jarinya membuat tubuh jungwon semakin gelisah merasakan sensasi yang aneh pertama kali ia rasakan

"Ahh, pelanhh alphaa" ucap jungwon membuat Jay menampilkan smirknya melihat jungwon terlihat menikmati permainannya semakin mempercepat gerakan tangannya

"Anggg, aku ingin pipishh" tubuh jungwon melengkung ketika merasakan sesuatu ingin keluar dari tubuhnya, tubuhnya bergetar ketika cairan putih menyembur dari penis kecil itu

Jay menatap jungwon yang terengah setelah pelepasan pertamanya, Jungwon menatap Jay yang terlihat melepaskan bajunya memperlihatkan tubuh atletis yang sangat menggoda itu

Jay tersenyum mengelus wajah jungwon menyeka keringat yang memenuhi wajah manis itu, jungwon menutup matanya merasakan elusan lembut itu

Jay mengait pinggang itu memposisikan tubuh jungwon diatas pangkuannya

"Ahhh" jungwon kembali mendesah ketika ia merasakan sesuatu yang keras dibawahnya

"Shh, " Jay meringis ketika jungwon kembali bergerak tak nyaman diatasnya lelaki itu memaju mundurkan bokongnya sengaja mengesek penisnya yang telah terbangun sejak tadi , Jay  menahan tubuh jungwon

"Ah, kau menginginkan nya?" Tanya Jay sambil meremas bokong sintal jungwon,  jungwon mengangguk lemah membuat Jay tersenyum

Ia mendorong tubuh jungwon melepaskan celana yang melekat ditubuh lelaki itu, mata jungwon melebar ketika Jay mengeluarkan penis berurat yang terlihat tegang itu

"Aku akan bermain dengan pelan" ucap Jay mengecup wajah jungwon

Jay melebarkan kaki jungwon menatap lubang yang terlihat basah itu mengarahkan penisnya kedepan lubang sempit itu

Slapp

"Akhh, sakitthhh"
Tubuh jungwon tersintak ketika benda tumpul itu masuk kedalam tubuhnya, air matanya terlihat mengalir ketika ia merasakan tubuhnya bagai dibelah dua

Jay mengeram rendah ketika lubang sempit itu menjepit penisnya, lelaki itu mencium jungwon lembut untuk memberikan kenyamanan bagi lelaki itu

"Akhh, alphahh, " jungwon mulai bergerak merasakan kenikmatan dibagian bawahnya  , melihat jungwon yang sudah merasa nyaman dengan posisi mereka Jay menggerakkan pinggulnya

"Hah , akhh Ahh, ahh" jungwon mendesah ribut ketika ia merasakan bagian bawahnya digempur dengan cepat

"Pelanhh, terlalu dalamhh eng" jungwon menggeleng ribut ketika Jay menghantam bagian sensitifnya

"Kau sangat nikmat sayanghhh " Jay terus mengempur lubang ketat itu membuat kecipak-kecipak yang memenuhi ruangan itu

Tubuh jungwon kembali bergetar merasakan kenikmatan yang membuat kepalanya merasa pusing itu, Jay menggeram rendah

"Janganhh menjepitnya sayanghh" ucap Jay menggeram ketika jungwon menjepit penisnya

Tubuh jungwon melengkung bergetar merasakan organisme keduanya akan datang, Jay semakin mempercepat gerakannya

"Anggg, ahhh aku ingin keluar" ucap jungwon frustasi dengan kenikmatan itu

"Bersama sayang,, ahhhh"

Crott

Tubuh jungwon bergetar hebat ketika merasakan bagian bawahnya penuh dengan cairan hangat, Jay terlihat menyeka rambutnya yang basah dengan keringat menatap jungwon yang terengah

Jungwon merasakan perutnya penuh bahkan mungkin cairan itu merembes keluar, jay tersenyum melihat cairan putih itu merembes keluar dengan  lembut ia melepaskan tautan mereka dibawah sana membuat jungwon meringis pelan

Jay kembali tersenyum manis mengecupi wajah jungwon , Jay menatap leher putih itu , mengendusnya

"Akh" jungwon meringis ketika lehernya ditandai Jay , rasa pusing menghantam kepalanya membuat jungwon kehilangan kesadarannya

Jay mengelus simbol bunga itu dengan lembut, kini jungwon telah menjadi miliknya sepenuhnya....

****************************************

My mate(jaywon) Slow UpOn viuen les histories. Descobreix ara