Bad Girl(transmigrasi)

06

✨🌼happy reading🌼 ✨

°•°
dengan tersenyum paksa ratu menghela nafas mencoba sabar menghadapi vano versi bodoh ini

"hah terus dimana berkas nikahnya? emang foto gw ada?"

"ada kok ada ratu jangan sedih fotonya cantik kok bentar ya" vano langsung keluar dari selimut dengan menggunakan boxer saja lalu mengambil berkasnya di laci kemudian berjalan kembali ke ranjang

ratu sudah duduk menyandar sambil membenarkan selimut nya karna entah kenapa dia cuma pake daleman saja bra dan cd doang gila banget

"nih" vano menyerahkan berkas pernikahannya ke hadapan ratu

ratu mengambil berkas itu dan mulai melihat disana emang ada surat nikah dan ada fotonya juga dan semua lengkap, sebenarnya dia ga mempermasalahkan ttd nya soalnya dia juga gatau ttd ratu tuh gimana jadi mending pake cap jari aja

"ratu percaya kan kalo sekarang zino suami ratu?"

"zino?" heran ratu menatap vano

"itu pangilan sayang dari ratu buat aku ya? ratu mau panggilan sayang juga?"

"eh ga usah gw lebih nyaman panggilan ratu"tawa paksa ratu lalu vano menatap ratu marah

" kenapa?awwhh shh"ratu meraba lehernya sakit karena digigit vano

"dibilang jangan pake gw lo ngerti ga?" ucap vano datar sambil menatap tajam ratu

merasakan aura yang mencengkam ratu menelan ludahnya kasar dan mengangguk gugup "i-iya gu-eh aku ngerti"

walaupun agak aneh tapi ratu akan mencoba terbiasa. setelah melihat tatapan tajam vano entah kenapa dia tidak bisa membantahnya

"nahh gitu dong kan jadi makin sayang" seketika vano berubah menjadi ceria lagi lalu memeluk ratu

ratu yang baru pertama kali liat seperti ini hanya menggangukkan kepalanya saja

"emm zino boleh minta sesuatu ga?" tanya vano sambil mendongak menatap ratu

"apa?"sambil mengerutkan dahinya bingung

" zino mau susu ini" ucap vano sambil meremas dan menoel noel puting ratu yang sudah menegang

entah sejak kapan bra itu sudah lepas karna emang pengait bra nya ada didepan jadi vano lebih mudah melepasnya

"ga ga aku cape ya aku mau mandi" kesal ratu

vano yang ditolak langsung mengerucut kan bibirnya lalu membalikkan badan memunggungi ratu

karna ratu yang bodoamatan dia langsung beranjak dari ranjang menuju kamar mandi walaupun dengan jalan tertatih Ratih

vano yang melihat ratu masuk kamar mandi bukannya membujuknya langsung kesal "kok ga dibujuk sih" vano langsung memakai celananya lalu keluar dari kamar

setelah selesai mandi ratu memilih milih baju yang akan dipakainya tapi dilemari hanya ada baju yang kurang bahan semua. akhirnya ratu memilih memakai baju yg sedikit tertutup bawahnya walaupun pundaknya masih terekspos

ratu beranjak ke depan meja rias dan dia melihat di bagian leher dan pundaknya ada banyak bekas cupang

"ini semua gara2 vano brengsek itu trus gw harus tutupin pake apa dong ini hais" ratu mencari cari di meja riasnya siapa tau ada foundation atau apa yang bisa menutupinya tapi tidak ada dan perutnya sudah lapar