Bad Girl(transmigrasi)

04

✨🌼happy reading ✨🌼

°°
vano nampak keluar dari ruangan di markas yang berada di tengah hutan. bangunan berbentuk mewah dari luar tapi ketika masuk kedalam akan merasakan aura yang mencengkam.

bangunan itu vano bangun untuk mengeksekusi orang" yang berani bermain main dengan dirinya

vano menuju ke ruang pribadi nya untuk mengganti pakaian nya, setelah bersih" dia kemudian keluar dari ruangan dan langsung di susul oleh asistennya, Jonathan

asisten jo membisikan sesuatu yang langsung membuat wajah vano langsung berubah marah

"sial" umpat vano sambil buru" masuk ke mobil dan pergi dari sana

karena jarak bangunan itu dengan kota ckup jauh vano mengendarai mobil nya dengan sangat cepat

•••

"maksud ayah apa?" tanya ratu kepada ayahnya setelah melihat foto yang dilempar ayahnya tadi

"jelaskan semua itu! kamu udah mau menikah dan kamu malah jadi jalang seperti ini?!" marah ikhsan sambil manatap tajam anaknya

ikhsan kecewa dengan anaknya, padahal anaknya dulu sangat pendiam dan penurut tapi sekarang berbeda anaknya sekarang berani melawannya

"ayah percaya dengan semua ini?"

"jelas jelas ada buktinya masih aja ngeles" ucap rina ikut menyaut nyaut

"kami kecewa sama kamu ratu" ucap ibu sopia

"kami akan batalkan pernikahan kamu dengan vano" sambung suami sopia, Dirga

ratu tertawa pelan sambil memandang semua orang yang ada disana

"kalian pikir saya bakal nangis trus ngemis2 ke kalian semua?" kekeh ratu

semua orang bingung dengan sikap ratu. ratu berjalan dengan pelan menuju saudara tirinya lalu menarik dagunya mendekat dengan kasar sambil sedikit membukuk.

"ratu yang lo lakuin?! " ucap rehan kaget dengan apa yang dilakukan ratu

"gw bukan lagi ratu yang lemah dan penurut seperti yang lo kenal, gw akan ikutin semua permainan lo dan tunggu pembalasan gw" bisik ratu di depan muka rina

ratu langsung melepas kasar cengkramannya di dagu rina lalu di berdiri dan menghadap ke ayahnya

"saya akan pergi dari rumah ini jika anda malu punya anak seperti saya"

setelah mengatakan itu ratu langsung berjalan ke arah kamarnya dan masuk ke kamar

"kamu gapapa sayang?" tanya rehan sambil mengelus pipi rina

"sakiit" rina memeluk lengan rehan sambil memasang wajah sok menyedihkan

ratu melemparkan tubuhnya ke atas kasur dan menggerakkan tubuhnya kesal lalu memukul kepalanya sendiri dengan bantal

"netta bodoh netta bodoh aissh kenapa tadi lo ngomong gitu sih hidup kamu udah enak jadi orang kaya malah lo mau keluar dari rumah ini terus lo mau tinggal dimana netta ish mana gw gatau daerah sini lagi" kesal ratu sambil melempar semua bantal