chapter 24

246 21 0
                                    


Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...












" Apa mama terlambat " Tanya kinan pada zhaffa yang hanya diam melihatnya. Saat melihat kearah samping dimana seseorang yang dia kenal disana, kinan terkejut tapi dengan cepat memasang wajah biasa-biasa saja seolah tidak mengenal adrian

" Belum " Jawab zhaffa singkat

" Syukurlah, oh ya pa, selamat ulang tahun ya " Tidak lupa kinan mengucapkan selamat pada sanjaya

" Terima kasih mah " balas sanjaya tersenyum tulus. Walaupun mereka sudah bercerai tidak ada permusuhan diantara mereka. Mereka juga bercerai nya secara baik-baik tidak ada dendam

" Ini siapa? " Tanya kinan melihat kearah adrian

Adrian bersyukur setidaknya kinan tidak mengungkapkan  siapa dia untuk kinan

" Pacar zhaffa, mah. " Yang menjawab bukanlah zhaffa melainkan sanjaya

" Tumben datang, tante " Ucap zhaffa pada akhirnya dengan memanggil kinan tante

" Tante? " Ulang kinan. Sakit mendengar anaknya sendiri memanggilnya tante, padahal kinan sangat merindukan zhaffa

" Ael, mamah bukan tante " Ucap adrian mengingatkan zhaffa

" Tapi, ian..." Belum selesai ucapan zhaffa adrian sudah memukul mulut zhaffa dengan tangannya

" Sekali mamah tetep mamah, tidak akan pernah berubah sampai kapanpun dan juga mamah tidak mengecewakan lo kan " Ucap adrian, kesal juga melihat bagaiman zhaffa memperlakukan ibunya

" Iya maaf " ucap zhaffa

" Bukan ke gue tapi ke mamah " ucap adrian tegas

" Maaf mah " ucap zhaffa pada kinan.

Kinan yang mendengarnya merasa sangat bahagia, dia tidak berniat menentang hubungan zhaffa dengan adrian, karna melihat bagaimana adrian menegur zhaffa membuatnya senang

" Tidak apa-apa sayang dan kamu belum kenalin pacar kamu " Mengingat zhaffa belum memperkenalkan adrian secara resmi kinan sengaja agar anaknya itu lebih banyak bicara

" Adrian adiputra itu namanya " Zhaffa memperkenalkan adrian pada kinan

" Cantik ya, kamu pintar cari pacar " Puji kinan tulus

" Terima kasih tante " balas adrian ikut tersenyum

" Mamah, panggil mamah ya sayang " ucap kinan karna bagaimanapun dia lebih suka mendengar adrian memanggilnya mama

" Baiklah sekarang waktunya makan " ucap sanjaya mengingatkan tujuan awal mereka

Selanjutnya mereka makan ditemani candaan, hanya mereka bertiga saja sedangkan zhaffa hanya diam kadang sesekali menyaut kalau adrian mengejeknya

Selesai acara makan malam mereka kinan meminta izin untuk berbicara dengan adrian berdua saja. Zhaffa mengizinkan, zhaffa mulai memikirkan saat pertama kali mendengar suara wanita yang disebut mama oleh adrian saat wanit itu menelpon dulu

Friend To Boyfriendजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें