Friend To Boyfriend

chapter 11

Maaf kalau ada typo
.
..
Happ reading
.
..
...

.
..
...

Kaget adrian kaget mendengar ucapan zhaffa. Anak geng motor katanya, selama mereka berteman adrian tidak pernah mendengar atau melihat zhaffa yang pernah balapan. Baru satu fakta saja sudah mengejutkan apalagi dengan yang lainnya

" Sejak kapan? " Zhaffa mengerutkan kening mendengar pertanyaan adrian karna tidak mengerti

" Sejak kapan lo punya geng motor " kini adrian mengalihkan wajahnya untuk melihat zhaffa yang berdiri dibelakangnya

" Sejak gue masih SMA " zhaffa berjalan kearah ranjang merebahkan diri mau tidur tadi di menunggu adrian selesai dengan urusan mandinya

" Kok gue nggak pernah tahu " adrian ikut berbaring disebelah zhaffa

" Cuma revan sama naresh aja yang tau " zhaffa memeluk adrian seperti biasa, entah kenapa memeluk adrian sudah jadi kebiasaannya sekarang

" Kenapa gue nggak lo kasi tau? " Adrian mendongakkan wajahnya melihat zhaffa

" Karna lo anak baik ian " zhaffa menatap lembut kearah adrian mengelus pipinya dengan lembut

" Gue mau jadi pacar lo asal lo kasi tau apa yang nggak gue tau tentang lo semuanya " ujar adrian membuat zhaffa mengembangkan senyum sampai lesung pipinya terlihat

" Oke bakalan gue tunjukin tapi sebelum itu gue mau cium " baru saja zhaffa memajukan bibirnya adrian sudah menutup bibirnya dengan tangan

" Nggak boleh karna tadi pagi lo udah ciuman sama orang lain " adrian membalikkan badannya membelakangi zhaffa

" Ian bentar doang " zhaffa berusaha membujuk

" Tidur atau gue tinggalin tidur disopa " ancam adrian mampu membuat zhaffa menurut walau kesal
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari yang cerah seperti biasa selalu adrian yang bangun lebih dulu dan manusia kebo disamping adrian masih tidur. Adrian mencoba membangunkan zhaffa tapi tidak mempan akhirnya adrian mencoba apa yang terlintas dikepalanya

" Gila si tapi coba aja " adrian mencium zhaffa hanya kecupan dan tada~ berhasil

" Kok cuma kecupan doang " zhaffa membuka matanya menatap adrian yang seperti salah tingkah tapi tidak terlihat

" Lo bukan putri tidur yang harus gue cium dulu baru bangun " ucap adrian

" Tapi gue mau cium yang lama ian "

" Ngg-" belum selesai ucapan adrian terpotong karna zhaffa yang tiba-tiba menciumnya. Sebentar ciuman itu cuma sebentar karna adrian sudah memukul mukul dada zhaffa

" Lo belum sikat gigi anjing " ucap adrian dengan emosi sedangkan zhaffa cuma nyengir doang. Tidak mau emosi berlanjut adrian memilih untuk mandi, sebelum mandi adrian menyuruh zhaffa masak

" Zhaff gue mau sop ayam " ujar adrian saat masih diambang pintu

" Ya ntar gue pesenin " baru saja zhaffa membuka aplikasi pesan antar makanan, adrian sudah menghentikannya