chapter 15

358 29 0
                                    

Maaf kalau ada typo
.
..
...
Happy reading
.
..
...







Sesuai dengan janjinya untuk bertemu kinan, disinilah adrian sekarang berdiri didepan restoran mewah yang selalu menjadi tempat berkumpulnya para ibu-ibu.

Kinan sudah menunggunya didepan restoran, adrian berjalan mendekat kearahnya tidak lupa memberikan pelukan

" Maaf adrian bikin mamah nunggu " sesal adrian karna seharusnya mereka bertemu direstoran tempat mereka janjian tapi tidak jadi karna adrian harus mendengar ceramah zhaffa yang luar biasa bikin telinga sakit

" Nggak papa sayang, ayo masuk "

Mereka berjalan kearah meja yang sudah dipenuhi ibu-ibu yang membawa anak mereka seperti biasa hanya untuk pamer atau ingin menjodohkan anak mereka.

Jenan yang melihat adrian sudah datang tersenyum senang, bahkan dirinya menyapa adrian, adrian juga membalas sapaan jenan walaupun sebenarnya dia sangat malas

Baru satu jam adrian sudah bosan disana, yang dilakukannya hanya duduk, makan dan mendengarkan para ibu-ibu itu bergosip. Adrian tidak habis pikir ada saja bahan gosipan yang mereka ceritakan setiap ada pertemuan

" Kamu bosan sayang? " Tanya kinan karna memperhatikan adrian yang sudah terlihat tidak berminat makan lagi

" Hehe iya mah " jujur adrian karna dia tidak ingin berbohong

" Kamu boleh duluan tapi sama jenan " ujar kinan yang membuat adrian mau tidak mau mengiyakan perkataan kinan

" Jenan tante minta tolong anterin adrian pulangnya, kalau pulang naik taksi tante khawatir anak tante yang manis ini diculik " ujar kinan pada jenan yang duduk didepannya

" Mamah " tolong adrian malu dibilang manis apalagi didepan banyak orang

" Sudah sana jalan, jenan udah nungguin " benar saja laki-laki itu berdiri dari tempat duduknya dan meminta izin pada ibunya untuk pulang duluan

" Iya mah, adrian pamit duluan ya " kinan hanya mengangguk sebagai jawaban. Seperti biasa adrian akan memeluk dan mencium pipi kinan sebagai perpisahan




" Kamu terlihat manis hari ini " ujar jenan setelah mereka masuk mobil. Adrian yang mendengarnya hanya mendengus kesal, manis darimana dia itu tampan catet Tampan

" Mau langsung pulang atau mau main dulu " adrian tergiur dengan kata main jadi dia menjawab dengan keras

" Main gue mau main ayo ke timezone " ucap adrian antusias sedangkan jenan lagi dibuat jatuh cinta melihat senyum adrian

" Saya jatuh cinta sama kamu " ujarnya membuat adrian adrian diam

" Lo cinta sama gue? " Tanya adrian jujur dia tidak percaya ungkapan cinta seseorang bahkan zhaffa saja masih dia ragukan

" Iya sejak pertama kali " balas jenan tetap melihat kearah adrian, saat ini mereka masih diparkiran jenan belum melajukan mobilnya

"

Lo udah sering jatuh cinta ya "

" Pernah tapi sama cewek, kamu yang pertama cowok yang bisa buat jatuh cinta untuk pertama kali " balas jenan santai dan mulai menyalakan mobilnya

Friend To BoyfriendWhere stories live. Discover now