Chapter 9: gadis berry🍂

12 7 2
                                    

Makasih buat semuanya yang udah baca🫂, aku bener-bener bahagia banget! Makasih semuanya 🫂Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Makasih buat semuanya yang udah baca🫂, aku bener-bener bahagia banget! Makasih semuanya 🫂
Happy Reading..

Ketika keluarga VA. Dan keluarga Kyaner sedang membahas tentang pertunangan anak mereka, Arion dan Nazzura berjalan bersama menyusuri kediaman Valleverd yang besar nan mewah, dan pada akhirnya mereka sampai di galeri sederhana milik Arion.

"Apakah Tuan Arion suka melukis? " Nazzura bertanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apakah Tuan Arion suka melukis? " Nazzura bertanya.

"Kadang saat aku tidak sibuk, aku akan melukis disini"

"Jika tidak keberatan aku bertanya, apa yang biasanya kau lukis tuan? "

"Aku melukis.. Hm.. Apapun yang ada dipikiranku, hal itu muncul begitu saja"
Hal yang paling sering dia lukis adalah tentang kenangan masa kecilnya, entah kenapa hal itu tidak pernah lepas dari kepalanya.

Nazzura menatap sekeliling dan melihat sebuah lukisan yang ditutupi oleh sebuah kain, karena dia merasa penasaran, dia lalu mendekati lukisan itu. "apakah kau keberatan aku membukanya? "

"Nona, sebaiknya jangan buka itu, tanganmu bisa kotor karena terkena cat"
dia mengambil tangannya dan menatapnya. "aku tidak ingin tangan ini kotor"

Keesokan harinya Anna keluar dari kamarnya dengan mata sembab, dia mencoba untuk terlihat ceria namun ibunya menyadari ekspresinya yang terlihat lesu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keesokan harinya Anna keluar dari kamarnya dengan mata sembab, dia mencoba untuk terlihat ceria namun ibunya menyadari ekspresinya yang terlihat lesu. "sayang, apa yang terjadi? Kau bertingkah aneh sejak kemarin"

Dia tersenyum kecil. "ibu, suasana hatiku hanya sedang buruk, itu saja"

"Oh begitu" ibunya lalu menyadari bahwa dia memakai topi. "kau mau kemana? "

"Aku ingin pergi kehutan untuk memetik buah berry"

"Ingin Anna, jangan sampai tersesat, ya? "

"ya bu, aku pergi dulu" dia tersenyum dan melambaikan tangannya.

Dia berjalan melewati jalan kecil yang tidak asing baginya, mau bagaimanapun dia pernah tinggal di daerah ini sebelumnya.

Ketika sampai, dia segera memetik buah berry yang ada didepannya, suasana hatinya perlahan menjadi lebih baik, senyum kecil perlahan terukir dibibirnya.

Tapi tiba-tiba seorang pelayan dari keluarga VA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi tiba-tiba seorang pelayan dari keluarga VA. datang. "nona, apa yang sedang kau lakukan disini? " tanya pelayan itu saat menepuk bahunya.

"Eh.. Oh.. Aku? Aku hanya sedang memetik berry" jawabnya, dia menatap baju pelayan itu dan langsung tau darimana dia berasal. "apakah kau ingin memetik berry juga? "

"Iya, nona muda ingin memakan selai berry yang ada disini"

"Nona muda? "

"Maksudku adalah nona Nazzura, calon istri tuan muda"

"Arion? "

"Ya, bagaimana kau tau? " dia menatapnya dengan cermat "aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, apa kau baru saja pindah kemari? "

"Iya.. Aku orang baru disini" dia menjawab pelan.

____________________________________________________________
"Tunggu, apa maksudmu? " Arion mengangkat alisnya, tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh tuan Van.

"Benar, dia bilang dia akan pergi kerumahmu semalam, apa kau tidak bertemu dengannya? " jawab ayah Anna.

"Aku tidak melihatnya sama sekali"

Saat dia kembali kerumah dia melihat banyak keranjang yang terisi oleh buah berry.

Saat dia kembali kerumah dia melihat banyak keranjang yang terisi oleh buah berry

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia melihat seseorang yang membawa keranjang terakhir dan bertanya. "Bagaimana kau bisa membawa semua ini sendirian? "

"Tidak tuan, tadi ada seorang gadis yang membantu saya membawa seluruh keranjang ini"

"Gadis? "

"Ya, seorang gadis, dia bilang dia masih baru disini"

"Sebutkan ciri-ciri gadis itu, sekarang"

Bersambung!!

Kira-kira kalo udah tau dia bakal suka gk ya? ;)
Maaf kalo chapternya pendek, tapi janji abis ini bakal panjang:)
📌kalo ada kata yang typo atau kurang tepat nanti bakal direvisi kok.

Fate or choice [Hiatus]Where stories live. Discover now