chapter 6: Insting🍂

41 17 0
                                    

Happy Reading

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Happy Reading...
Sekali-kali agak panjang kali ya;)

Pagi itu suasana sangat tenang dan damai, begitupun dirumah keluarga Valleverd.
Sarapan bersama dan berbincang kecil seperti biasanya, tidak ada drama ataupun pertengkaran yang sering terjadi... Semuanya mengalir seperti air.... Tapi apakah itu memang benar?

Saat mereka tengah sarapan, tiba-tiba nyonya Tia meletakkan sendok dan gapunya dan menatap Arion, ada senyum diwajahnya, tapi itu membuat dia tidak nyaman.
"Ibu ingin membicarakan sesuatu yang penting nanti, kau tidak sibuk kan? "

"Aku akan meluangkan waktu"

Axel merasa penasaran dengan apa yang ingin ibunya katakan pada kakaknya.
Dia memang anak yang penasaran dan selalu Ingin mencampuri urusan orang lain, dan kali ini dia juga ingin tau.

Disiang hari, Anna menunggu sahabatnya (palsu) dijembatan yang ada tidak jauh dari kediaman Valleverd, dia sudah memiliki janji dengannya untuk bertemu disana, namun sudah hampir setengah jam menunggu, dia tidak kunjung datang, dia yang merasa bosan pun bersandar di pegangan jembatan yang sudah rapuh.

KRAK

Pegangan jembatan itu patah dan membuat Anna terjatuh ke sungai kecil yang ada dibawahnya, dia mencoba untuk naik kepermukaan, tapi sayangnya dia tidak bisa berenang.

TOLONG! TOLO-

Arion dan beberapa temannya yang baru saja kembali dari hutan setelah berburu mendengar suara itu, kebetulan tempat mereka berada tidak terlalu jauh dari sana.
"Ada yang meminta tolong" ucap salah satu temannya

"Seperti dari arah jembatan"

Mereka langsung berlari kearah suara itu berasal, setelah sampai disana Arion melihat seseorang tenggelam, tampa pikir panjang dia melepaskan mantel dan meletakkan senapannya, dia langsung melompat ke sungai, instingnya mengatakan bahwa dia harus menolong orang itu.

Teman-teman nya mencoba untuk melarangnya tapi semuanya sudah terlambat.
Saat dia berenang kedalam dia melihat seorang gadis yang tidak asing, dia dengan cepat langsung menarik Anna kearahnya dan memeluknya.

Dengan cepat dia membawanya naik kepermukaan

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Dengan cepat dia membawanya naik kepermukaan.
𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢... 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪?
Ketika sampai ditepi, Teman-teman nya terlihat khawatir "bagaimana keadaannya? "

Dia memeriksa denyut nadinya lalu mengangguk "masih hidup"

Baju gadis itu basah, membuat beberapa lekuk tubuhnya terlihat, dia mengambil mantelnya dan menutupi tubuhnya. "Eiver, perintahkan seseorang untuk memperbaiki jembatan ini"

"Baiklah"
Dia kembali menatap gadis itu, setelah dilihat dengan jelas... Wajah itu terlihat familiar, dia perlahan menyentuh pipinya tapi langsung menariknya kembali saat melihat Anna perlahan sadar.

"Syukur lah belum mati" dia langsung berdiri dan mengambil senapannya, melangkah pergi saat merasa gadis itu akan baik-baik saja sekarang.

Anna membuka matanya dan melihat bayangan samar-samar yang perlahan menjauh, dia duduk dan melihat mantel milik seorang pria menutupi tubuhnya.
"S-siapa dia? "

"Anna! "

Dia menoleh ketika seseorang memanggil namanya, dia melihat Arion (palsu/Axel) berlari kearahnya, wajahnya terlihat khawatir.

Dia mendekat dan menyentuh pipinya. "apa yang terjadi? Apakah kau terluka? "

"Tidak, jangan khawatir"

Axel melihat mantel yang ada ditubuh Anna dan langsung menyadari milik siapa itu.

Dimalam hari, Arion sedang berdiri sendirian di balkon sambil menikmati angin malam yang sejuk.

Tapi tiba-tiba seseorang menepuk bahunya

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Tapi tiba-tiba seseorang menepuk bahunya.
Dia pun menoleh dan melihat ibunya ada disana. "ibu? "

"Ibu ingin membicarakan sesuatu, kau ingat kan? "

"Ya, katakanlah"

"Aku sudah menemukan gadis yang tepat untukmu"

"Gadis?

"Ya, ibu dan ayah memutuskan untuk menjodohkan mu dengan putri dari keluarga Kyaner"

"Nazzura? "

Dia menatap mantel yang ada di hadapannya, bertanya-tanya pada dirinya sendiri, dia masih bisa merasakan sentuhan jari pria itu di pipinya, entah bagaimanapun caranya dia mencoba untuk mengingat wajahnya dengan lebih jelas, dia tidak pernah bisa, dia ingin mengembalikan mantel ini... Tapi kemana?

"Aku berhutang budi bukan? " Anna bergumam pada dirinya sendiri

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"Aku berhutang budi bukan? " Anna bergumam pada dirinya sendiri.
Keesokan harinya Eiver pergi ke jembatan dengan seseorang untuk memperbaiki jembatan, ketika tukang itu sibuk memasang pegangan yang baru, dia mengingat bagaimana Arion langsung melompat ke sungai tampa pikir panjang hanya demi menyelamatkan seorang gadis, bahkan gadis yang tidak dia kenal.

Rasa penasaran yang berpacu semakin membuatnya tertarik, dan pada akhirnya dia memutuskan...
"Aku akan mencari informasi tentang gadis itu"

Bersambung.

Fate or choice [Hiatus]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ