The Day When I Met You

Jay & Kylee

Malam ini Kylee memutuskan untuk masak saja daripada beli makanan diluar.

Namun ada yang berbeda kali ini. Kylee masak sendiri. Tetapi di meja bar Jay menatapnya terus. Tanpa bosan.

Semua ini berkat status baru mereka. Sesuatu yang hampir dianggap mustahil oleh Jay.

"Babe, kamu gak mau mandi dulu? Makanannya masih perlu beberapa menit lagi untuk matang" Tanya Kylee yang masih fokus dengan masakannya.

Jay yang mendengar itu sangat senang sekali.

Jay bangkit dari duduknya, bukannya pergi mandi tapi malah menghampiri Kylee dan memeluknya dari belakang.

"Hmm aku masih begitu senang sampai aku gak mau jauh-jauh dari kamu." Ujar Jay.

"Aishh, yaampun kan cuma mandi saja. Mandi dulu, nanti gantian setelah masak aku juga ingin segera mandi biar segar. Badanku terasa lengket sekali." Ujar Kylee dengan nada yang sedikit kesalnya karena ia benar-benar merasa tidak nyaman dengan badannya saat ini karena habis bermain seharian di luar bersama Jay.

"Baiklah aku mandi duluan ya."

Kylee pun tersenyum. Ia senang kalau Jay menuruti perkataannya.

"Iya babe"

Makan pun selesai. Jay dan Kylee memutuskan untuk menonton film di kamarnya. Ada sebuah tv digital yang sudah terhubung dengan netflix.

Jay terus memeluk Kylee sambil menciuminya. Karena wanginya Kylee sangat candu bagi Jay.

"Jay"

"Hm?"

"Kamu gak akan selingkuh kaya di film itu kan?" Kylee menatap Jay disampingnya dengan mimik wajah sedihnya. Jay tahu bahwa Kylee  terbawa perasaan dengan film yang mereka tonton.

"Engga akan. Mendapatkan kamu saja sudah sangat sulit. Dan aku tidak ingin melakukan hal yang sama untuk beberapa kali dalam hidupku."

"Tapi nyatanya kamu tidak perlu effort yang banyak untuk menarik wanita-wanita diluar sana."

"Hmmm... Itu memang sulit."

"Jayyyyyy!"

"Kalau begitu kemanapun aku pergi kalau ada wanita disana kamu harus ikut."

"Setuju!"

"Hahahaha, kamu lucu sekali."

Love language Jay adalah physical touch. Dan semenjak mereka memiliki status baru itu nampaknya Jay selalu menempel dengan Kylee.

Pokonya Kylee tidak boleh jauh-jauh darinya.

"Babe" Jay

"Hmmm" kylee

"Kamu nyaman tidak aku menempel terus setiap hari? Kalau tidak nyaman bilang ya"

"Kenapa bertanya begitu? Aku suka suka saja"

"Karena kenyamanan kamu nomor 1. Aku tidak ingin kamu mencari-cari alasan untuk putus denganku. Apalagi hanya karena masalah sepele."

"Hahaha kamu lucu Jay. Selain selingkuh apapun boleh"

"Benar begitu?"

"Ya, pokonya kalau selingkuh tidak ada kata lain selain selesai."

"OKE DEAL! Aku mau peluk kamu setiap hari, cium kamu setiap hari dan pergi kemanapun bersama."

"Hahaha iya baiklah"

"Terimakasih Kylee" ujar Jay haru.

"Terimakasih Jay" Ulang Kylee sambil tersenyum ke arah Jay. Lalu mereka berdua tertawa bersama.