Agattha Putri Alicia,
Ia anak yang mandiri. Bisa dibilang Dreamer. Ia berasal dari keluarga yang biasa saja. Dengan mimpinya ia ingin membuktikan kepada lingkungannya bahwa siapapun kamu bisa untuk menjadi apa saja.
Amerika, beasiswa membawanya pe...
. . . Hari ini kegiatan Alicia dan Kennan adalah pergi kuliah di jam 10 pagi. Namun ada yang special, Kennan bangun lebih awal dan memasak untuk sarapan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yah meskipun hanya sosis bakar, telur gulung, roti dan irisan kentang.
Not bad.
Kelihatannya cukup lezat. Alicia menilai dari segi platting Kennan.
"Kenapa gak makan?" Tanya Alicia
"Mau lihat kamu dulu, suka atau engga. Ya berikan komentar sedikit."
"Hahaha, itulah perasaanku ketika aku memasak untukmu Ken. Baiklah aku coba ya." Ujar Alicia
Alicia pun mencobanya.
"Hmmm..."
"Bagaimana?" tanya Kennan.
"Enak"
"Yesss!"
"Haha kenapa senang sekali?"
"Ya, dulu sebelum ada kamu sarapanku seperti ini. Hmm menurutku, ini walaupun biasa saja setidaknya masih bisa dimakan kan."
"Iya ini lumayan, kamu juga memberi garamnya pas."
"Hmm, untuk sementara seperti ini dulu ya. Masakanku tidak seenak kamu dan aku juga tidak bisa selalu memasak untukmu. Aku sedang mencari pembantu untuk kita."
"Kennan padahal tanganku ini masih bisa gerak... Dan selama diobati ini tidak masalah."
"Sttt tidak tidak"
"Hmmm.. Yasudah terserah kamu saja."
Semenjak lengan Alicia terluka Kennan jadi lebih protektif kepada Alicia. Kennan juga semakin tidak ingin meninggalkan Alicia sendirian walaupun cuma sebentar.
Setelah kelas berakhir Alicia dan Kennan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Mike. Kondisinya sudah jauh lebih baik hanya saja hilang ingatannya masih belum ada perkembangan apa-apa.
Kennan dan Alicia mengajak ngobrol Mike, tapi yaaa begitu saja tanggapan Mike dia terlalu sering mengatakan "aku tidak tahu." Membuat Alicia menghempaskan nafasnya lelah.
Ia merasa kasihan dengan Mike. Namun seperti tidak ada yang bisa dilakukan juga. Hanya harus menunggu, sampai ingatannya kembali pulih.
_____________________
On call.
"Kennan, kurasa kita harus bertemu dan membicarakan ini."
"Ya kamu benar. Nanti malam datanglah ke apartementku. Alicia lengannya teriris pisau aku tidak ingin kemana-mana dulu."
"Astaga.... Apa aku salah dengar?? Menjijikan sekali. Dia hanya teriris pisau Kennan. Lukanya juga pasti kecil. Kau benar-benar ..... menggelikan."
