Nekat

23 1 7
                                    


Rasa rindu yang teramat dalam ditambah lelah dengan pekerjaannya yang tak kunjung usai.

Lingkaran hitam dibawah mata Mike semakin jelas. Jawabannya hanya kurang tidur saja.

01.00 a.m

Mike terbangun di atas meja kantornya yang tentunya hanya dia yang masih ada di kantor jam segini dan security yang berjaga malam tentunya

Ia diam memijat kepalanya dan memulihkan kesadarannya. Rasa sepi mendominasi ruangan itu dan juga hatinya

Mike memiliki kamar pribadi di dalam ruangannya itulah mengapa ia bisa tidur di kantornya tanpa harus pulang ke apartemen

Tapi malam ini, tekadnya sudah bulat untuk menemui Olivia. Entah apa yang akan terjadi besok ia tak perduli. Yang penting ia harus yakin bahwa ia bisa melewatinya

Ting nong - Ting nong

Mike terus menekan bell apartemen Olivia. Ia tidak perduli apakah ia akan mengganggu tidur sang kekasih atau tidak, yang jelas ia harus bertemu Sekarang juga

Akhirnya pintu itupun terbuka

BUKKK

Mike langsung memeluk wanita di depannya itu yang berdiri dengan wajah bantalnya. Olivia yang terkejut mendadak mendapatkan serangan dari sang kekasih sedikit oleng.

Mike memeluknya erat

Namun, mereka berdua sama-sama terdiam

"Yuk masuk" ujar Olivia dengan suara khas baru bangun tidurnya

Mike masuk sambil tetap memeluk Olivia sebisanya sambil menciumi wajah Olivia

"Mau menginap disini?" Tanya Olivia pelan

Dan Mike hanya mengangguk pelan

"Kamu bersih-bersih dulu lalu ganti pakaian ya"

Mike mengangguk lagi dan langsung pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar Olivia.

Kennan benar Mike sudah seperti mayat hidup

Olivia memperhatikan Mike dengan kondisi yang sangat menyedihkan. Olivia adalah seseorang yang paling memahami isi hati Mike daripada siapapun

Yang selalu tahu apa yang diinginkan Mike, bahkan yang Mike rasakan saat ini pun Olivia paham

Jika diluar sana ada wanita yang rewel ketika kekasihnya tidak menghubunginya lebih dari 1 jam bahkan Olivia rela 1 Minggu tidak diberi kabar apapun dan mungkin kalau wanita lain akan menuntut putus. Olivia yang paling sabar tidak melakukannya meski ingin

20 menit kemudian Mike keluar dengan wajah yang lebih segar. Namun dilihatnya kamar Olivia tidak ada siapapun

"Olivia!"

"Aku di dapur sayang"

Mike langsung menghampiri Olivia dan memeluknya dari belakang

"Aku sedang memasak sandwich untukmu. Kamu pasti lapar kan. Tunggu sebentar ya."

Mike hanya mengangguk pelan. Kepala Mike berada di atas pundak Olivia. Suasananya masih hening

"Mike nanti aku berencana belajar masak dengan Alicia. Kamu pasti bangga nanti kalau punya pasangan bisa masak kan. Pokonya nanti setiap hari aku akan masakin kamu. Masakan Alicia enak-enak makanya aku harus berguru padanya." Ujar Olivia dengan cerianya

Mike hanya diam mendengarkan

"Sekarang aku buatkan sandwich kemasan dulu. Tapi ini sangat enak"

Mike mengangguk-anggukkan kepalanya. Air mata Mike turun membayangkan betapa sempurnanya Olivia dimatanya. Sebetulnya Mike tidak perlu Olivia yang bisa masak yang penting Olivia tetap bersabar ada disisinya

The Day When I Met YouWhere stories live. Discover now