Agattha Putri Alicia,
Ia anak yang mandiri. Bisa dibilang Dreamer. Ia berasal dari keluarga yang biasa saja. Dengan mimpinya ia ingin membuktikan kepada lingkungannya bahwa siapapun kamu bisa untuk menjadi apa saja.
Amerika, beasiswa membawanya pe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kennan & Alicia
🌻🌻
"Ken, siang ini kita lunch. Alamat restaurantnya nanti Daddy kirim."
"Iya Dad"
_________
Begitulah kira-kira obrolan Kennan dengan sang ayah pukul 5 pagi hari. Ayah Kennan sudah di Amerika sejak kemarin.
Kennan mencium bau-bau masalah yang akan menghadangnya. Pasalnya kejadian ini seperti deja vu. Jika ada masalah apapun kami akan makan siang atau dinner tanpa menjelaskan maksud tertentu terlebih dahulu.
Dari nada tegas Sang ayah sudah menunjukkan bahwa ia sedang marah.
Hhhhhh
Kennnan menarik nafas berat.
.
.
Saat menerima telepon yang sungguh terlalu pagi itu Kennan tidak bisa tidur lagi.
Sedangkan Alicia masih terlelap. Kennan masih dengan posisi tiduran sambil menopang kepala dengan tangan kanannya. Ia memperhatikan Alicia yang masih tidur. Tangannya menyentuh wajah tenang Alicia kemudian mengecupnya pelan.
Tangan Kennan berpindah ke bahu Alicia namun tiba-tiba .....
Kriiiiiiiiiiingggggg~
"Astaga!" Kennan terkejut karena jam bekker Alicia berbunyi
Begitupun Alicia yang juga sama terkejutnya karena wajah Kennan sangat dekat dengannya
"Aaaaaaaaaaaa!"
Teriak Alicia. Sebelumnya Alicia mungkin sudah terbiasa dengan kehadiran Kennan namun semenjak berpisah kebiasaan itu mulai hilang dan itulah kenapa ia terkejut.
"Aw!" Keluh Kennan
Alicia yang kaget langsung bangun dan dahi mereka bertabrakan.
"Awsh!" Alicia mengelus-elus jidatnya juga
"Kamu kenapa kaget dan langsung bangun sihh?" Kennan
"Ya seharusnya aku yang tanya kamu mau ngapain?" Alicia
"Aku kaget denger Alarm kamu! Alarmnya di samping kamu aku mau matiin" Kennan
"Bohong!" Alicia
"Hmm! Apa sakit?" Tanya Kennan
"Kamu.... Juga...pasti sakit kan? Maaf" ujar Alicia sambil mengelus elus dahi Kennan. Dan Kennan tersenyum ke arah Alicia. Ia tidak menyangka jika akan berbaikan secepat ini.
"Gak perlu minta maaf. Oh iya hari ini kamu ada rencana pergi?"
"Ya, aku kerja. Hari ini full time. Jadi pergilah sana. Aku mau siap-siap."