Sound Of The Night 🧚🏻‍♀️

42 6 0
                                    

CHPATER 76 -

- KAYAN pov -

Kayan mengangkat kakinya lalu melangkah untuk kembali ke biliknya di main palace . dia baru sahaja melihat belakang Lady Feyra masuk ke dalam annex building yang berdiri megah dan serdahana itu . dia memandang tangannya dan secara tidak sengaja memegang bibirnya .

bibirnya yang mencium belakang tangan Lady Feyra . masih lagi terasa hangat bibirnya dan lembut tangannya setelah mencium belakang tangan Lady Feyra . Dylan yang berada di belakangnya dari tadi hanya tersenyum tersipu melihat karenah tuannya itu .

dia berjalan dengan cepat dan sampai di biliknya . Layla yang berada di biliknya itu tunduk hormat dan melangkah ke ruang mandi mahu menyiapkan mandian Kayan yang sudah kembali itu . -your highness .. did you .. understand what the meaning behind his majesty word earlier ... tanyanya kepada Kayan .

sekarang ini dia sedang membuka outer suit dan butang kemeja Kayan bagi membantu dia lebih cepat siap dan dia boleh membersihkan diri . lagipun itu sudah menjadi tugas dia selain dari maid di situ . tetapi dia hanya selesa dengan Dylan dan Layla sahaja untuk menguruskan dia .

Kayan hanya memerhatikan sahaja Dylan yang bertanya soalan itu . dia menghembuskan nafas dan Dylan tahu bahawa Kayan juga tahu akan maksud si raja tadi . Kayan terus teringatkan kata-kata dari si raja selepas mereka dinner tadi .

-i wish i have a daughter like you .. HAHH . bukan dia tidak tahu itu . ayahnya sudah menghantar signal . dihembusnya nafas penatnya itu . dia mengaku dia ada ketertarikan pada Lady Feyra tetapi bukan sampai mahu propose padanya .

sedang dia berfikir , Layla datang memberitahu bahawa mandiannya sudahpun disediakan dan dia boleh membersihkan dirinya . dibalas dengan satu anggukan dari Kayan , Layla tunduk hormat lalu melangkah ke almari untuk mencari pijama yang akan dipakai tuannya malam ini .

- end of KAYAN pov -

Kayan masuk ke dalam ruang mandi dan mula membersihkan diri duduk di dalam tab mandiannya yang berisi air hangat . Dylan yang melihat belakang tuannya yang sangat kelelahan itu juga risau dan menghembuskan nafas penat .

dia menapak ke arah Layla , -later .. bring your master a cup of tea ... he tired and being in his mind now ... kata Dylan ketika itu .

disertakan dengan anggukan dari Layla , Dylan melangkah ke pintu dan bercadang untuk kembali ke biliknya . Layla kemudian keluar melaksanakan perintah Dylan , membuat teh yang akan menenangkan tuannya dan meringankan pemikiran Kayan .

------------------------------------------------------------------------

-my lady ... there is letter addressed to you ... kata Fiya setelah melihat princess Nafera mengeringkan rambut goldennya yang telah dia basahkan selesainya membersihkan diri tadi . princess Nafera memandang seketika meja tulisnya di seberang meja soleknya lalu mengangguk perlahan kepada Fiya .

di atas meja solek itu terdapat sepucuk surat ditemani dengan alat tulisnya yang lain dan juga dokumen-dokumen penting di situ . princess Nafera bangun lalu melangkah ke penghadang untuk menggantikan night dress yang sudah Fiya gantung dan pilih .

setelah lama berada di belakang penghadang itu , dia keluar dengan memakai nightdress cotton dan shawl satin menutupi tubuhnya itu . Fiya yang baru sahaja selesai membersihkan ruang mandi itu keluar lalu , -my lady .. did you want some tea??.. tanyalah sambil di tangannya penuh terdapat dress kotor yang dipakai oleh princess Nafera tadi .

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Princess PlanWhere stories live. Discover now