Library Books 🧚🏻‍♀️

21 8 0
                                    

CHAPTER 52 -

- in the meantime , morning at annex building -

my lady ... i have prepare your bath .. please enjoy it ... kata Fiya kepada princess Nafera yang baru sahaja bangun dari tidur malamnya . kelihatan mamai dan kusut sahaja rambutnya itu menandakan tidur malamnya cukup .

oh yess . thankyou ... kata princess Nafera menguap sambil menuju ke meja soleknya lalu mengikat rambutnya bun supaya mandi nanti tidak terkena basah . Fiya sedang sibuk membuka curtain jendela supaya matahari masuk dan menerangi bilik princess Nafera ketika itu .

selepas itu dia pergi ke almari pakaian lalu memilih dress yang akan dipakai oleh tuannya nanti . ohh anyway .. Fiya can you make a simple breakfast for another one person later??.. tanya princess Nafera sebelum masuk ke bilik mandinya itu .

ohh yesss .. ofcouse .. balasnya dengan bingung . siapalah yang akan datang breakfast bersama tuannya itu nanti . tidak diberitahupun kepadanya . tetapi dia menurut sahaja apabila princess Nafera memerintah sebegitu .

princess Nafera senyum sambil mengangguk lalu masuk ke dalam bilik mandi untuk membersihkan dirinya . Fiya keluar lalu membuat satu lagi breakfast untuk tetamu princess Nafera .

- one hour later -

princess Nafera keluar dari bilik mandi itu menggunakan bathrobe putih yang memang disediakan di dalam bilik mandi miliknya . terasa segar dia selepas mandi . dia melihat dress yang dipilih Fiya sudahpun digantungkan di tepi penghadang dan dia pun melangkah untuk menukarkan bathrobe kepada dress itu .

Fiya sekarang ini masih lagi menyediakan sarapan di bawah dan tiada satu pun maid yang membantunya ketika ini . tetapi tidak mengapa . dia boleh juga melakukan semua ini diri sendiri tanpa bantuan seorang maid pun .

dia menukarkan kepada dress baldu yang berwarna navy blue dan keluar dari penghadang itu . tampaknya dress ini sangat perfect melekat di tubuhnya apabila dia melihat dirinya di cermin besar yang berada di sudut biliknya .

dia kemudian melangkah ke jendela dan melihat pemandangan annex garden di hadapannya itu . dia kemudian memanggil ONE dengan suara yang serdahana . gerangan yang akan breakfast bersamanya pagi ini ialah tidak lain dan tak bukan bodyguardnya sendiri . dia sangat berterima kasih pada ONE yang menjalankan misi berbahaya untuknya setiap kali dia minta .

oleh itu , sekurang-kurangnya dia akan memperlakukan dia dengan baik . sudahlah dia ikut princess Nafera pergi jauh ke Lahanes Kingdom ini walaupun dia tahu apabila papanya tahu nanti si ONE lah yang ikut maka habis dia akan dikerjakan , tetapi dia tetap ikut dan setia melindungi princess Nafera .

oleh itu , dia akan mengajak ONE breakfast bersamanya . dan akan memperlakukan dia selayaknya seorang bodyguard . ONE , come here ... perintahnya sebaris . tidak lama kemudian seorang figure melompat dari atas bumbung ke penghadang jendela bilik princess Nafera .

yes , your highness .. what your order??.. katanya sambil melutut hormat . sambil menyilangkan satu tangannya ke dada , princess Nafera sudah pun muncung mulutnya . ohh myy .. did you think i only call you to do all my order??.. tanya princess Nafera yang ketika itu dia sedang memandang wajah ONE yang sudahpun kebingungan itu .

kedengaran princess Nafera menghembus nafas pasrah . come here .. join me for breakfast katanya sambil melangkah ke dalam dan duduk di kerusi meja soleknya . ONE bangun walaupun wajahnya itu menunjukkan kebingungan dan melangkah ke dalam kerana perintah tuannya itu .

dia bergerak ke belakang princess Nafera yang duduk di kerusi meja soleknya itu . princess Nafera kemudian membuka kotak jewellery yang berada di hadapannya itu dan juga dia memilih anting yang sesuai dengan dressnya itu .

The Princess PlanWhere stories live. Discover now