Thought About You 🧚🏻‍♀️

29 11 0
                                    

CHAPTER 62 -

- NIGHT , main palace , KAYAN pov -

Kayan sedang menanda dokumen-dokumen yang memuncak di tepi kiri dan kanannya . dia memicit kepalanya apabila melihat kenyataan dokumen yang menyakitkan kepala ketika itu . Leo belum lagi kembali setelah diberi tugas untuk menyiasat apa yang terjadi semasa tea party tadi .

sedang dia sibuk dan penuh concentrates itu , datang maidnya , Layla , bersama tea panas dan menghidangkannya ke hadapan Kayan . -your highness .. your tea ... kata Layla sambil tersenyum dan memeluk dulang yang digunakannya untuk membawa teh itu tadi .

dia sudah mengganggap putra mahkota ini sebagai adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dia sudah mengganggap putra mahkota ini sebagai adiknya . tiada perasaan apa-apa . dia hanya menjalankan tugasnya sebagai maid dan majikan sahaja . Kayan memandang Layla dengan wajah tiada expresinya dan hanya mengangguk .

dia meletakkan pen yang digunakannya dan mengambil tea cup yang berada dihadapannya itu lalu meniupnya dengan lembut . dia meneguk perlahan teh panas itu dan keadaan bilik yang tenang itu dimasuki oleh seseorang .

TOK , TOK .. -your highness??.. kedengaran suara itu dari balik pintu menyebabkan Layla melangkah dan pergi membuka pintu . -ahh .. Sir Leo ... bernada suara Layla memanggil nama gerangan itu kerana tidak pelik untuk Leo berada di sini keluar masuk kerana ini juga seperti officenya .

semua kerja dan dokumennya dibuat di sini . walaupun ini main office putra mahkota , tetapi selaku secretary dan assistant putra mahkota , dia harus sentiasa berada dekat dengan putra mahkota untuk membimbingnya dalam segala hal .

-your highness .. Leo tunduk hormat setelah sampai di hadapan putra mahkota ketika itu . nampak serius sahaja wajahnya ketika itu menyebabkan Kayan faham situasi ini . maknanya dia mempunyai perkara penting untuk disampaikan .

Kayan memandang Layla dan menghantar isyarat agar Layla keluar dari sini kerana perkara ini hanya boleh didengari oleh putra mahkota sahaja . Layla faham dan tunduk hormat lalu pergi dari situ .

Leo memandang Kayan dengan serius menyebabkan Kayan mengangguk membenarkan Leo untuk mula bercakap . -Lady Feyra get burned earlier at the tea party .. terang Leo sebaris . terus terangkat kepala Kayan mendengar kenyataan itu . -i dont know if that is intentionally or unintentionally , but that how i heard .. kata Leo sekali lagi .

-her left arm was burned , but it was not that bad .. only small burned .. i heard one of the maid say .. kata Leo lagi , setelah melihat Kayan yang tiada reaksi apa-apa ketika ini . Leo hanya berdiri sahaja di situ jika Kayan memberi perintah apa-apa sekarang ini .

sekarang ini . Kayan duduk sambil menongkat dagu seperti berfikir sesuatu . patutlah Lady Feyra seperti menahan sakit dan wajahnya juga kelihatan pucat . -what happen??... katanya setelah diam seketika itu . -umm .. i dont know .. but some maid say that .. that one maid bumped into the one maid and the maid accidentally spilled the tea into my lady dress and arm .. terang Leo panjang lebar .

The Princess PlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang