CHAPTER 18 -
- morning , before the border close -
Lady Naya , all the preparations is done , we can go know kata salah seorang bodyguard Zahas mansion apabila melihat tuan mereka turun dari tangga untuk menuju ke carriagenya .
yes yes i know , lets go katanya acuh tidak acuh .
dia benci dengan aturan ini , dia terpaksa pergi ke lahanes kingdom sebagai bride untuk the crown princess selection . HAH , dia betul-betul benci dengan perkara begini . dia benci dengan perkhawinan seperti ini .
dia tidak suka berkhawin dengan lelaki yang tinggal jauh . dia suka dengan empirenya yang sekarang . kalau boleh tidak perlu kahwin pun takpa . tetapi perkara itu mustahil . jadi dia menunggu waktu yang tepat untuk berkahwin , tetapi bukan sekrang .
Para bodyguard-bodyguard Zahas Mansion bersedia untuk bertolak menghantar Lady Naya untuk sampai di jeti . Mereka akan menggunakan private ferry milik Zahas family untuk sampai ke lahanes kingdom .
Perjalanan mengambil masa beberapa jam menaiki carriage barulah Lady Naya sampai di jeti dan diiringi oleh para bodyguardnya untuk naik ke ferry tersebut . dia melihat para crew-crew ferry yang bekerja di atas ferry itu dan sibuk menguruskan keberangkatan mereka .
dia berdiri termenung diatas ferry itu sambil melihat pemandangan laut di hadapannya itu . angin sepoi-sepoi menerbangkan rambut silvernya yang menampakkan kecantikkannya .
my lady , a room has been ready . will you go inside and take a rest?? kata salah seorang maidnya sambil menunjukkan salah satu bilik untuk tuannya itu berehat . HAAA , yes yes .. i coming ... katanya malas . dia menapak ke dalam bilik itu dan terus merebahkan punggungnya di atas katil .
dia perlu mencari rancangan untuk megagalkan bride selection ini . HAAAH keluhnya dan membaringkan diri .
perjalanan mengambil masa agak lama untuk sampai ke border lahanes kingdom . Lady Naya hanya duduk membaca buku kegemarannya di bilik yang disediakan bertemankan maid dan seorang bodyguard . Matahari telah terbenam menunjukkan hari hendak malam .
sedang dia membaca buku dengan tenang , dia terdengar bunyi bising dan orang menjerit di luar biliknya . bunyi bising itu menganggu dan merisaukan pernah berlaku .
ARGGGH , NO NO dengarnya bunyi bising rayuan itu sampai ke dalam biliknya dan dia terus bangun dari duduknya itu .
Sir Lian , go and check the situation outside katanya kepada bodyguardnya itu . bodyguard yang dikenali aebagai Lian itu mengangguk dan spontan memegang pedang di sisinya itu . dia membuka pintu dan ketika dia membuka pintu itu dia berdiri di situ dengan pandangan yang tidak percaya .
AHHH ada yang tergolek berdarah sana sini , ada yang berlari terjun ke laut tetapi ramai guard-guard dan crew-crew ferry yang sudah terbunuh .
Sir Lian dengan cepatnya menutup pintu bilik itu dan berlari ke arah tuannya . My lady , i think we have been ambush katanya serious . WHAT ?!!! teriak Naya tetapi terus menekup mulutnya apabila sir Lian membuat isyarat satu jari di mulutnya .
Maidnya lady Naya sudah panik di sisi mereka apabila melihat sir Lian berfikir mencari jalan keluar dengan selamat .
what ambush ??! who is it?? katanya berbisik . setelah berfikir dengan keras dia membalas pertanyaan tuannya itu , i think its army Rahas kingdom who went to the war using this sea route katanya menyimpulkan keadaan ketika ini . they have sword and others weapon and now all the guard that with us has been killed by they . i think this ferry might be them now . katanya dengan serious .
YOU ARE READING
The Princess Plan
FantasyPrincess Nafera De First has three overprotective brother and daughter of King Zairon De First of DE FIRST empire . Sikap sukakan kebebasan dan tertanya-tanya nya membuatnya ingin meneroka dan belajar tentang LAHANES KINGDOM yang dikatakan mempunya...