The Princess Plan

Dinner 🧚🏻‍♀️

CHAPTER 43 -

the-then , my lady .. can you join us for di-dinner??... tanya Zehardt dengan mata bersinar seperti sedang menantikan jawapan dari Lady Feyra untuk menerima ajakan itu . princess Nafera tiada pilihan lain selain menerima ajakan itu . it will be my honour , your highness kata princess Nafera sambil tersenyum .

then , your highness , did you want to go back to our office or care to join the lady and his highness for the dinner??... tanya Leo kepada Kayan yang dari tadi duduk diam di kerusi sambil meneguk habis teh yang di hadapannya . dua orang di hadapannya kini dengan teruja menunggu jawapan dari putra mahkota .

Zehardt yang berharap abangnya menyertai dinner bersama mereka tetapi princess Nafera yang berharap untuk putra mahkota beredar cepat ke kediamannya . tetapi jawapan Kayan membuatkan expectation princess Nafera jatuh ketika itu juga . dinner seem nice , here . kata Kayan tanpa memandang mereka berdua .

kaku dan expressionless wajah Kayan waktu memberikan jawapan itu membuatkan jawapan yang diberikan nampak seperti tidak ikhlas tetapi hatinya sebenarnya seperti sedang menunggu waktu ini berlaku . then .. we can proceed to have a dinner here .. Layla , go and prepare a biggest dinner .. tell the chef to make a delicious dinner and unforgetable kata Leo sambil menepuk tangannya gembira . gembira dengan jawapan berani tuannya .

Layla hanya tunduk hormat dan pergi untuk melaksanakan perintah itu . Mia selaku maid di quartersnya putra keempat juga beredar bersama Layla dan menyediakan dinner . tinggal mereka bertiga di bilik itu yang suasananya begitu janggal kerana hubungan mereka yang belum rapat lagi .

----------------------------------------------------------

- princess Lia quarters -

did you send the letter directly to the his highness??... tanya princess Lia kepada maid yang bertanggungjawab untuk menghantar surat itu kepada putra mahkota . dia kini sibuk menyiapkan diri kerana waktu dinner sekejap lagi akan tiba , iaitu dinnernya bersama dengan putra mahkota . dia sudah pun memilih dress yang mahal dan secantik mungkin untuk menarik perhatiannya Kayan .

mendengar tiada jawapan dari maid itu , pandangan princess Lia terus berubah dingin menerusi refleksi cermin meja soleknya . Annie , maid peribadi princess Lia juga memandang maid itu dengan pandangan tajam . how dare the mere servant didnt answer a question from the princess . HEY .. the princess asking you .. answer it . kata Annie sambil meneruskan untuk menyikat rambut princess Lia sambil dia meletakkan perhiasaan jewel-jewel yang shining .

um ... um ... i did sent it- but .. th-the cro-crown pri-prince was not th-there kata maid itu sambil tergagap . takut dengan princess Lia . maid itu tunduk kebawah kerana takut memandang wajahnya princess Lia yang sudah pun naik angin mendengar maklumat ini . WHAT!!... then my princess .. how is this .. kata Annie kala itu berhenti menyikat rambut princess Lia ketika itu .

you .. what your name??.. tanya princess Lia kepada maid yang bertanggungjawab menghantar surat itu . my princess .. why did you want to know her name??.. -i repeat again . what is your name ... tanya princess Lia lagi tapi kini dia sedang berdiri di hadapan maid itu .

maid itu berdebar mahu menjawab tetapi dia tiada pilihan selain menjawab soalan itu . dengan terketar-ketar dia menjawab , Susan , my na-name is Susan katanya lagi . ahhh what are lovely name .. kata princess Lia sambil bermaid dengan rambut maid yang bernama Susan itu . maid itu mengikat rambutnya dengan dua braid di tepi berwarna hitam itu . you say the crown prince didnt there .. then did you know where he is??.. tanya princess Lia memandang dingin Susan ketika itu .

your high-highness , i di-didnt kn-know where his h-highness is kata Susan tergagap menghabiskan ayatnya . begitu takut dia dengan princess Lia . you didnt know??.. tanya princess Lia dengan suara nya yang bernada . Susan hanya mengangguk sahaja perkara betul itu . yaa .. dia tidak tahu kemana perginya putra mahkota .