MY ║ 13

121 9 12
                                    


  ......

⋘ selamat membaca... ⋙

.....

13.

"Altar, kapan kita muncak lagi?" Ujar Reno seraya duduk di kursi milik altar, kini altar beserta teman-temannya sedang berkumpul di rumah altar.

"Tau nih si bos sibuk terus" timpal jingga yang baru saja datang dari arah dapur.

"Kalian mau muncak kemana hah?" Tanya altar, lelaki itu tengah fokus membersihkan motornya.

"Kemana aja si gue mah ngikut aja" sahut Jeno.

"Ke gunung merapi gimana," usul indra antusias.

"MAU LO MATI!" ucap mereka kompak.

Indra hanya nyengir seraya mengangkat kedua jari tangannya " tenang-tenang" ucapanya.

"Lagian ide lo ada-ada aja," sela Jeno merebahkan badannya di kursi samping reno.

"Yakan gue cuma ngide siapa tau minat" jawab indra tenang seraya menyantap makanannya.

"Akhir-akhir ini gue lagi gak bisa kemana-mana" ujar altar yang baru keluar dari kamarnya setelah mengganti celananya.

"Setelah lomba nanti lo ada kegiatan lagi?" Tanya reno sedikit serius menatap altar. Altar mengangguk,

"Apa?" Ujar Jeno ikut serius.

Namun saat altar hendak menjawab, sebuah mobil mewah memasuki pekarangan rumahnya, yang sudah altar  ketahui itu pasti mobil milik ayahnya yang baru saja pulang dari luar kota.

"Itu mobil siapa al,?" Tanya jingga, ikut melihat tatapan altar ke arah bawah pekarangan rumah.

"Mobil keluarga altar lah, masa mobil lo" cletuk Jeno menjawab seraya tertawa keras mengejek jingga.

"Gue serius ege, sebelumnya gue belum pernah liat mobil itu" ucap jingga masih pokus melihat ke arah bawah, namun setelahnya ia menatap altar.

"Bokap lo?" Tebak jingga, altar hanya mengangguk seraya terkekeh tipis.

"Dih napa lo? " tanya reno, bergidik ngeri liat altar terkekeh.

"Lo kalau tertawa gitu, bukanya lucu yang ada gue takut al sumpah!" Tambah indra seraya membernarkan posisi duduknya.

Tak lama kemudian, bi mirna selaku pembantu di rumah altar menghampiri mereka di atas rooftop.

"Den,makanan sudah siap kata ibu makan dulu sebelum pulang" ujar bi mirna memgasih tau tuan rumahnya.

"Asiiiiiiiik makaan" seru indra heboh, seraya beranjak dari duduknya.

"Giliran makan aja lu hebohnya minta ampunn" cletuk reno, di samping indra yang tengah asik memakan kacang tanah.

"Hiliih, lo juga njir" seragah indra gak mau kalah.

Bi mirna hanya tersenyum kikuk melihat tingkah teman majikannya ini.

"Nanti altar sama temen-temen turun bi" ujar altar yang masih duduk anteng dengan hp nya.

𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang