MY ║ 02

192 17 12
                                    


....
⋘ selamat membaca... ⋙
....

.02

Pagi ini sma bangsa melaksanakan TO di mana seluruh siswa sedang belajar sistem kebut, berbeda dengan Naura ia memasuki kelas dengan mood yang bisa di bilang kurang baik ia melihat sekelilingnya yang sedang sibuk dengan buku masing masing.

"Kalian tomben banget belajar?" tanya Naura sedikit heran,

"Anjir hari ini kan TO gimana si loh" sahut lala, Naura tentu saja sedikit kaget rupanya ia lupa kalau hari ini ada TO.

"Lo udah belajar nau?" tanya lala lagi Naura menggeleng

"Si naura gak belajar juga pasti nilai nya tetep tinggi gak kayak kita-kita" sahut aldan

"Hooh ngapain pusing pusing belajar kan nau" timpal alan  menutup buku catatan nya

"Nau seperti biasa yah contekan" reyhan ikut nyahut secara terkekeh

"Belajar goblok jangan nyontek mulu" jawab Naura seraya menarik buku di depan reyhan

"Tau nih si reyhan" timpal alan

"Lo juga mau bangsat" jawab reyhan yang mengundang gelak tawa temen temannya.

Tak lama kemudian seorang guru masuk ke kelas mereka untuk membagikan soal TO.

"Sebelumnya Naura kamu pindah jangan di sini" titahnya sebelum membagikan kertas ujian

Naura menyeritkan dahinya heran "kenapa bu?"

"Kata ibu pindah pindah Naura, nanti teman teman mu itu nyontek ibu gak mau itu terjadi" jelasnya

"Loh  jangan gitu dong bu, kita gak akan nyontek kok" sela aldi resah

"Iya bu, jangan pindahin Naura lah" sahut alan

"Iya bu kita janji gak nyontek kok" timpal reyhan

"Gak ibu gak percaya sama kalian" finalnya membuat temen temen Naura berdecak kesal

"Pindah kemana bu?" tanya Naura yang sudah siap keluar

"Di ruangan ibu, biar ibu di sini awasi mereka" jawab bu dina, Naura mengangguk dan langsung berlalu keluar kelas meninggalkan teman temannya.

"Kok Naura gak di awasin sih bu, gimana kalau dia juga nyontek" ujar aldi seraya menatap kepergian Naura

"Ibu percaya naura, udah kalian isi yang benar" jawab bu dina tegas lalu membagikan kertas ujian

Naura berjalan gontai ke arah ruangan bu dina, saat ia hendak masuk ternyata sudah ada seseorang yang tengah duduk  anteng dengan kertas di hadapan nya seraya tersenyum manis.

"Kenapa  senyum-senyum? " tanya Naura ketus lalu duduk di depan altar

"Seneng aja, bisa satu ruangan sama pacar" jawab altar masih dengan senyum manisnya

Naura bergidik "najis"

Altar terkekeh "gemesnya, pacar siapa si" seraya merapikan anak rambut Naura

"Lo yakin bakal menang?" tanya Naura menatap altar

"Kali ini gue harus menang lah, enak aja mau ngelepas gitu aja" jawab altar lalu mulai membuka kertas di hadapan nya dan mulai mengisinya

Di saat Naura fokus dengan kertas kertas di hadapan nya altar menatap wajah Naura lekat

"Yang di liat tuh kertas bukan wajah gue, gue tau gue cantik, " sindir Naura  matanya masih fokus mengisi soal soal di hadapanya

Altar terkekeh "ternyata selain sombong lo juga pd tingat dewa yah, pantesan reno bilang lo itu cewe paling sombong"

"Kan emang gitu kenyataan nya, udah kerjain tuh tugas lo, katanya mau ngalahin gue" sinis Naura tanpa menatap altar

"Udah selesai" ujarnya santai, membuat Naura menatap tajam

"Natap nya biasa aja njirr" lanjutnya terkekeh

"Lo serius bangsat" ucap Naura menatap kertas di hadapan altar

"Nau udah jam istirahat tuh, lo belum selesai" Naura menggeleng

"Mau di bantu hm?" tanya nya mengangkat sebelah alisnya

"Ogah" telak Naura

"Punya pacar galak amat gak ada romantis romantis nya" altar tertawa kecil seraya mengacak ngacak rambut Naura,

"Anjir altar rambut gue jangan diberantakin" mengibaskan tangan altar, altar hanya terkikik

"Lo kalau di sekolah beda banget sama di lapangan" ujar altar masih menatap wajah Naura,

"Di lapangan gilaa kaya cowo banget," lanjutnya membuat Naura terkekeh geli

"Terus mau lo gue di sekolah harus kayak di lapangan gitu?" tanya nya

"Engga lah gilaa" Naura terkekeh mendengar jawaban altar

"Kalau gue di sekolah sama kayak di lapangan berarti sama aja gue buka identitas gue" lalu merapikan kertas yang ada di hadapan nya,

"kantin"  lanjut nya dan di angguki altar tentu saja altar duluan yang keluar dari sana, Naura menatap sendu kepergian altar, lalu ikut keluar setelah di rasa altar udah jauh.

Di kantin naura tengah asik bersama teman temannya menikmati makanan yang ada di hadapannya.

"So banget anjing s altar" pekik aldi di samping membuat yang lainnya ikut menoleh

"Gimana kalau kita ajak balapan lagi nanti malam" usul alan lalu di angguki aldi dan reyhan,

"Kalian itu kenapa sih benci banget deh kayaknya sama altar" cletuk lala yang masih bingung dengan keadaan teman temannya

"Oh jelas benci banget, sama cowo modelan dia yang so nya tinggat dewa" jelas aldi nyaring membuat altar membalikkan badanya lalu berjalan santai ke meja mereka,

"Kenapa loh gak Terima!" ujar aldi lagi menatap altar tajam altar tersenyum smirk

"Menang karna curang aja bangga" ucap altar datar

"Bangsat"aldi hendak melayang kan pukulannya namun tangan nya segera di cegah Naura

" pergi lo ngapain ke sini " ucap Naura tajam altar terkekeh lalu berbisik " kenapa sayang " pipi Naura bersemu merah saat altar mengucapkan kalimat tadi, namun sebisa mungkin Naura menyembunyikan nya,

"Bangsat" Naura mendorong dada altar.

"temen lo gak di ajarain sopan santun yah kasar banget jadi cewe" ucap altar tersenyum sinis seraya menatap lala dan Naura bergantian,

"siap siap aja kalah di TO kali ini" imbuhnya lalu pergi meninggalkan meja mereka,

"Gimana kalau malam ini kita balapan " pekik alan, altar berbalik dan tersenyum remeh

"Siapa takut"

__________

Gimana part ini ? 😆

Kira kira yang bakal juara di To kali ini siapa yah?

Altar or Naura

Kita lanjut di part selanjutnya.

Bye bye.

Salam manis dari author ❤
Sampai jumpa👋

𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 (On Going) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant