Saat kau bersama ku, aku menjadi begitu egois. merelakan adalah hal yang sulit saat kau mulai beranjak pergi. tapi aku bersyukur dapat mengenal dan menjadikanmu sebagai sepenggal cerita dalam kehidupanku.
- Hinata
Aku pergi bukan karena keinginan ha...
Sabaku Gara adalah murid pindahan dari kota kiri dan memilih Konoha High School sebagai sekolah barunya, dia berasal dari keluarga terpandang, harusnya dia juga masuk bersama naruto dan para sahabatnya saat penerimaan murid diawal semester kemarin, bahkan dokumen pindahan juga sudah di acc oleh pihak sekolah.
Tetapi karena urusan kedua orangtua nya yang belum selesai dikota lamanya, maka dia harus menunggu hingga urusan tersebut selesai. Jadilah dia yang baru bisa mengikuti pelajaran dihari ke-4 setelah masa pengenalan siswa baru.
Gara juga satu kelas dengan Naruto dan Hinata, dia sudah datang pagi-pagi sekali dan langsung menuju ruang guru untuk memberikan alasannya secara langsung kepada pihak sekolah karena baru bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar hari ini. Karena yang menjadi wali kelasnya adalah guru kakasih, dia langsung menemuinya dan berbicara hingga bel tanda masuk berbunyi.
"baiklah, ayo ikut denganku. Akan ku kenalkan dengan teman-teman sekelasmu" ucap kakasih pada gara dan mulai berjalan keluar dari ruang guru.
Gara hanya memberikan anggukan kepala tanda setuju dan mengikuti langkah kakasih menuju kelasnya. Disetiap koridor yang dia lewati, banyak pasang mata yang memperhatikannya tetapi kebanyakan dari mereka adalah perempuan. Dia sadar akan itu, dahinya mengernyit nampak berpikir 'apa ada yang aneh dengan penampilanku' pikirnya dalam hati sambil melihat penampilannya sendiri.
Tapi ternyata tidak ada yang aneh, semuanya tampak normal. Jadi gara tak menghiraukan pandangan mata itu pada dirinya. Gara hanya tidak sadar bahwa bukan penampilannya yang salah, tetapi karena dia memiliki wajah yang tampan, sehingga menjadikannya pusat perhatian para siswa di koridor tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah tiba didepan sebuah kelas, guru kakasih mempersilahkan gara masuk untuk diperkenalkan. Sementara suara yang ramai tadi tiba-tiba hilang seketika saat mereka menyadari bahwa wali kelas memasuki ruangan dengan lelaki remaja yang mengikuti dibelakangnya. Semua mata tampak memperhatikan gara baik itu perempuan atau pria.
Bagi murid Perempuan datangnya gara menjadi rezeki untuk mereka, karena murid tampan dikelas mereka bertambah. Sedangkan untuk murid laki-laik kedatangan gara menjadikan saingan mereka bertambah, tentu bukan naruto dan para sahabatnya yang berpikir begitu, karena mereka tidak peduli dengan adu ketampanan.
Melainkan murid lelaki lain yang akan lebih sulit untuk mendekati wanita incaran mereka, jika semua perempuan dikelas hanya menjadikan wajah sebagai kriteria pasangan. Apalah mereka jika dibandingan dengan naruto, Sasuke, Shikamaru, sai, kiba dan ditambah dengan anak baru tersebut. Mereka hanya bisa mengehmbuskan nafas pasrah.
"Baik, selamat pagi semuanya" sapa kakasih pada anak muridnya.
"pagi guru kakasih" jawab mereka serentak.
"hari ini akan ada teman baru dikelas kalian, dia seharusnya masuk pada awal pengenalan murid baru kemarin, tetapi karena ada suatu hal yang harus diselesaikan dia baru bisa masuk hari ini. Dan mohon bantu dia untuk dapat berinteraksi dengan baik disini" ucap kakasih dengan tegas kepada murid-muridnya dan ucapanya dijawab anggukan oleh semua murid.
