Chapter 2

170 10 2
                                    

Beberapa saat setelah semua siswa memasuki kelas unggulan satu, wali kelas mereka datang dan menyapa semua siswa yang berada dikelas tersebut. Kakasih Sensei, itulah panggilan untuk wali kelas tersebut, 

"Selamat Pagi semua" sapa Kakasih kepada seluruh muridnya, 

"Pagi sensei" sahut mereka bersamaan. 

"Selamatdatang untuk kalian para siswa baru dikelas unggulan satu ini, saya sangatsenang bisa menjadi bagian dari kelas unggulan satu sebagai wali kelas kalian, dansaya akan memberikan sedikit informasi penting yang harus kalian ketahui selamabelajar disekolah ini. Yaitu: Setiap siswa harus menuruti peraturan yang telahtertera pada buku yang sudah kalian terima saat pendaftaran kemarin, tanpapengecualian apalagi jika kalian termasuk kedalam anak didik saya, jadikan bukuitu sebagai pedoman kalian selama kalian menimba ilmu disini" ucap Kakasihsambil melihat keseluruh ruangan, dengan para murid yang masih terus setiamendengarkan informasi tersebut. 

"Danuntuk tempat duduk kalian, akan saya rolling dengan menggunakan undian, supaya kaliandapat lebih akrab dengan yang lainnya, bukan hanya dengan sabahat yang sudahkalian kenal saja. Tapi menyatu secara keseluruhan, tanpa memandang kasta" ucapkakasih serius. 

Karena dia tau anak didiknya banyak yang berasal dari keluargaterpandang, itulah tujuannya merolling tempat duduk siswa agar terjadikesetaraan dalam kelas yang di bimbing, apalagi dikelas tersebut terdapat cucudari pemilik saekolah ini. 

Seketika kelas langsung ricuh, begitu juga denganHinata dan para sahabatnya, berbeda dengan Naruto dan yang lainnya, merekaNampak santai menanggapi kemauan wali kelasnya itu.

"untuk memudahkanya, saya sudah membawa dua kotak yang berisi kertas bertuliskan nomor urut bangku yang ada diruangan ini, kotak pertama untuk siswa Perempuan dan kotak kedua untuk siswa laki-laki

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"untuk memudahkanya, saya sudah membawa dua kotak yang berisi kertas bertuliskan nomor urut bangku yang ada diruangan ini, kotak pertama untuk siswa Perempuan dan kotak kedua untuk siswa laki-laki. Yang mendapat undian sama, dia akan menjadi teman sebangku kalian selama dua semester kedepan". 

Kembali suasana nampak ramai saat mendengar kembali apa yang disampaikan oleh wali kelas mereka. Ada yang dengan berat hati menyetujuinya dan ada pula yang dengan lapang dada menerima sambil berharap bahwa teman sebangku mereka nanti adalah orang yang bisa diandalkan.

"pengambilan undiannya bisa dimulai sekarang, dimulai dari siswa yang duduk paling kanan dekat dengan pintu masuk dan diikuti dengan siswa yang lain begitu seterusnya" ucapan Kakashi mendapat anggukan dari para siswa didepannya.

Siswa yang duduk paling ujung tersebut mulai berjalan mengambil nomor undian untuk dirinya, diikuti dengan orang disampingnya begitu pula seterusnya. Hinata dan sahabatnya saling menautkan tangan mereka agar keberuntungan berpihak pada mereka, mereka berharap siapa pun teman sebangku mereka nanti semoga adalah orang yang baik hati dan tidak sombong (hehehe).

"semoga kita mendapat pasangan duduk yang terbaik ya" ucap Sakura penuh harap, 

"semoga aku bisa sebangku dengan sai" sahut ino sambil merapalkan doa terbaiknya agar apa yang dia ucapkan menjadi kenyataan.

When, I Found YouWhere stories live. Discover now