Jika Jeon Jeongguk harus memilih seseorang yang akan menjadi pasangan hidupnya, maka akan dia pastikan jika seseorang itu bisa melebihi Kim Taehyung- ibunya.
"Tak ada satupun atau bahkan salah satu, dia bahkan sudah kalah sebelum menang"
🔞
Waktu berjalan cukup lambat, bagi seukuran sekretaris atasan yang sudah melewati masa kerja selama hampir tujuh tahun lamanya. Jangan meledeknya, dia itu karyawan istimewa. Dulu dia bekerja jika sedang dalam mood baik saja— bagaimana bisa? tentu, menikahlah dengan atasan kalian maka hidup kalian akan tenang seperti seorang Jeon Taehyung saat itu
Iya.. saat itu
Setiap lembur tiba, suaminya selalu menanyakan tentang kehendaknya terlebih dahulu. Seperti ini ingin pulang lebih awal? saya masih ada pekerjaan, jika lelahberistirahatlah di rumah. Saya akan menyusulbahkan nada lembut dari suara serak suaminya masih terdengar jelas. Berbeda dengan sekarang, jika sudah begini rasa rasanya akan mengeluh saja dia tidak berani. Putra—nya itu benar benar tidak memberinya izin meski dia adalah ibunya sendiri
Dasar anak kecil berotot
Lihatdirinya
Apa tidak sakit terus membaca seperti itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia terlihat tampan bukan?
Taehyung akui, iya. Suaminya sangat ahli ketika membuatnya, dia bisa menjadi seperti sekarang. Pria pekerja keras darah ayahnya mengalir kental pada dirinya. Taehyung bingung, kira kira dulu ibu anak ini secantik apa? tetapi wajahnya terlihat sama persis dengan suaminya
Memikirkan ayah Jeongguk, tubuhnya tiba tiba merasa tak nyaman. Dasar murahan, padahal hanya selintas saja terbayang di benaknya, kenapa efeknya sangat terasa ya? Taehyung memejamkan mata, sebaiknya dia tutup saja matanya ini dibanding harus memandangi Jeongguk dengan view yang membahayakan
Ingat Taehyung, anggap saja dia tidak ada
Seperti saat semalam— Taehyung sontak membuka mata, semalam? benar, apa yang dia lewatkan setelah kejadian dia tertidur hari itu? dan bagaimana dia bisa bangun dengan kondisi baju yang sudah diganti?
"Tuan presdir"
Jeongguk menoleh, memberi gestur pada sang ibu untuk menunggu sebentar sementara dirinya tengah melakukan panggilan telepon. Taehyung menggeser kursinya agar mendekat, menerima uluran tangan dari putra Jeon yang kini menggenggam tangannya erat dan mendaratkan sebuah kecupan di punggung tangan
Taehyung mengulum bibir sendiri, merasakan hawa yang tiba tiba menjadi panas saat perlakuan lembut sang putra dia terima. Setia menunggu dengan duduk diam di kursinya, Taehyung mengalihkan pandangan kala Jeongguk masih sibuk berbicara sembari terus mengusapi tangan miliknya yang sekarang mulai terasa kepanasan
Dia berkeringatpadahal pendingin ruangan dinyalakan