엄마 eomma 1

6.1K 383 68
                                    

"ASTAGA!"

"Apa aku mengejutkan mu?"

Taehyung menoleh kearah pintu- dimana sumber suara itu berasal, menemukan sesosok pria bertubuh gagah tengah mengotak atik dasi bersama pakaian formal membalut tubuh atletis itu dengan rapi. Sejak kapan dia ada di sini? dia bermonolog dalam hati. Pikirannya masih terbentang oleh sisa mimpi penuh keringatnya pagi ini

"Kau begitu berkeringat, apa mimpi mu sangat buruk?"

Tidak ! maksud Taehyung, dia bahkan tidak menganggap jika mimpinya barusan adalah sesuatu yang buruk. Itu jauh dari kata buruk hanya saja sedikit memalukan jika dia harus ceritakan, dan kira kira apa yang laki laki itu lihat saat dirinya berada di bawah alam sadarnya beberapa saat yang lalu?

Dia tidak melakukam hal yang aneh bukan?

"Kau melamun, aku sudah bertanya dan ini yang ketiga. Apa kau marah sebab aku membangunkan mu?"

Taehyung kalut dalam kepala sendiri, terduduk di atas ranjang dengan selimut menyingkap di area pahanya. Benda itu hanya melingkar di perutnya lihat apa yang sudah dia lakukan, katakan jika dia benar benar tidak dalam masalah besar sekarang ini

"Eomma"

"Eh- ya?"

Sejak kapan dia ada di hadapan Taehyung?

Tangan besar itu bergerak mengusap pipi basah Taehyung, membelainya cukup lembut untuk kemudian dia tarik perlahan dagu runcing sang empu agar terangkat mewajahinya. Singkat, keduanya bertatapan. Wajah panik Taehyung kini terlihat begitu kontak mata terkunci oleh sang lawan yang memiliki netra mata tajam seperti elang

"K- kau belum menyelesaikan dasimu Jeongguk-ah" dia terbata, tiba tiba saja menyambar dasi sang anak yang masih tergantung tak terikat

Usaha yang cukup bagus, namun anaknya cukup pandai untuk membuat dia tertunduk melalui perlakuan lembut. Jeongguk menarik satu tangan miliknya- membuat pergerakan di dasi itu terhenti sebab genggaman yang dilakukan Jeongguk secara langsung. Taehyung menarik kurva di bibir, sesaat setelah anaknya melayangkan ciuman pada punggung tangan miliknya yang tak kunjung dia lepaskan

Sejenak Jeongguk memandangi ibu-nya

"Maafkan aku eomma"

Mendengar itu senyuman Taehyung menghilang, kepalanya menggeleng begitu tergesa- panik saat dirasa perilakunya tadi Jeongguk anggap sebagai satu kesalahan yang dia perbuat "Tidak! hei kenapa mengatakan maaf?"

"Kau mengabaikan ku sejak kau bangun"

Ah benar

Bodohnya Taehyung

"Aku hanya bermimpi buruk, jadi sejak kapan kau masuk?"

Jeongguk memiringkan kepala- tatapan itu benar benar. Apa dia tau jika Eomma nya saat ini sedang tidak sehat? ya, jantungnya tak berhenti berdetak kencang dia kesulitan bernapas. "Setengah jam lalu mungkin?"

"S- setengah jam lalu?"

"Kenapa eomma sangat terkejut?" Jeongguk terkekeh "Aku tidak melihat apapun selain diriku sendiri di cermin" lalu Taehyung bernapas lega, pegangan di tangan anaknya melonggar seiring napas itu keluar meringankan beban di dada

"Kalaupun iya, itu bukanlah satu masalah. Benar eomma? "

Baru saja dirinya membuka mata dari pembuangan napas yang rasanya hanya cukup membuat udara dari tubuhnya keluar- namun jawaban Jeongguk kembali membuatnya cemas hingga tak sadar meremat jemari anaknya kuat "Kenapa kau berucap seperti itu Jeongguk-ie"

𝐄𝐎𝐌𝐌𝐀 || KV🔞Where stories live. Discover now