Dia, Agustus-27-2023

103 51 39
                                    

"Jika senja adalah pemandangan yang indah, maka memandang wajah Abiya lebih dari indah"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jika senja adalah pemandangan yang indah, maka memandang wajah Abiya lebih dari indah".

🌧🌧


YOGYAKARTA TAHUN 2023

Abiya bagaikan cahaya yang menyelamatkan ku dari kegelapan, aku yang selalu menerima bullyan dari Arimbi dan teman-temannya.

Mereka selalu mengejekku, bahkan melakukan kekerasan fisik yang membuat ku meringis kesakitan. Mereka tidak akan pernah tau rasanya menjadi diriku perempuan yang harus di paksa mengerti keadaan dan hampir setiap hari merasa ketakutan untuk pergi kesekolah.

"Jangan mentang-mentang lo osis di kelas ini kita harus takut sama lo" Suara Arimbi yang menggema hampir di dengar seisi ruangan kelas, Arimbi juga bertindak tidak sopan dengan menginjak paha Dafina hingga rok Dafina kotor.

"Kamu itu gak ada capek-capek nya ya bully aku terus?!" tegas Dafina.

Tanpa aba-aba, Abiya datang dan membalas menginjak paha Arimbi hingga rok nya pun sama kotornya dengan Dafina, Abiya menginjak paha Arimbi dengan penuh emosi dan kekesalan yang meledak-ledak ia terus menerus menginjak-injak paha Arimbi hingga Arimbi kesulitan berjalan, Tindakan itu terus menerus di lakukannya hingga semua siswa/i di dalam kelas histeris melihat perbuatan yang Abiya lakukan.

"Kenapa? Kalian pasti terkejut kan dengan apa yang gue lakuin ini, kenapa? kalian terkejut ketika gue yang lakuin ini, kenapa kalian semua ga terkejut ketika Arimbi dan teman-temannya yang ngelakuin!,HAH! JAWAB KALIAN SEMUA JANGAN DIEM AJA!" Suara Abiya yang tak kalah menggema dari suara Arimbi cukup membuat banyak para siswa/i dari kelas sebelah menghampiri dan menonton tindakan yang ia lakukan.

Ketika keadaan cukup mereda Dafina berlari menuju pohon beringin di belakang sekolah ia duduk di bawah pohon beringin dengan suasana yang sejuk itu mampu menenangkan pikiran sejenak, dan angin bersama teduh nya cukup membuat suasana hati kembali menjadi tenang.

Mengapa takdirku semenyakitkan ini tuhan.

Abiya ingat kalimat Dafina beberapa tahun lalu sebelum hari kelulusan SMP. "Tindakan bullying bisa membekas seumur hidup bagi mereka yang mengalaminya, tanpa seorang pembully tau bahwa tindakan yg ia perbuat dapat membunuh mental dan batin seseorang.

🌦🌦

Yogyakarta kamu harus tau aku mencintai salah satu penduduk mu, aku sudah amat lama mencintainya. Kira-kira sejak pertama kali masuk sekolah setelah MPLS (Masa pengenalan lingkungan sekolah) dia sangat menarik di antara semua siswa. Walaupun Abiya bukan orang yang aku cintai pertama kali dalam hidupku aku tetap mencintainya, aku selalu mencari informasi tentang laki-laki itu, aku juga sering diam-diam mengikuti dan mengingat tempat yang selalu di lalui oleh Abiya.

EVANESCENT ( HIATUS ) Where stories live. Discover now