"kak, Lo mau kemana?" tanya Ratih melihat Altair sudah sangat berpakaian santai tetapi rapi pada sore hari.
"gue mau pergi nonton" jawab Altair membuat kedua mata Ratih berbinar.
"IKUTTT KAKK" heboh Ratih menarik narik pergelangan Altair kebawah.
"ngga ngga ngga, ribet nanti" ucap Altair membuat Ratih mempoutkan bibirnya.
"kok Lo berubah sih kak sekarang.." dramatis Ratih membuat Altair memutarkan bola mata sangat malas.
"taik yaudah. dengan rules
JANGAN NGERECOKIN" tegas Altair diberikan hormatan kepada Ratih.
"sip! gue siap siap dulu" Ratih yang tadinya dikamar Altair kini langsung kekamarnya semangat untuk mengganti pakaian.
"gagal deh kencan with you" celetuk Altair menghela nafas panjang.
-
"ma Altair sama Ratih berangkat dulu ya" ucap Altair berpamitan salam kepada Zeline.
"hati hati ya sayang, jangan pulang larut malem" Altair mengangguk mendengar perkataan mamanya.
Altairpun setelah berpamitan berjalan kearah depan pintu gerbang begitupun diikuti oleh Ratih.
"ngapain kak? mau naik apa?" binggung Ratih tampak melihat Altair sedang menelpon seseorang.
"tuh dia" Ratih menengok kearah depan apa yang Altair maksud.
"HAHH KAK? JALAN JALAN SAMA KAKAK GANTENG?? KENAPA NGGA BILANG SI" heboh Ratih melihat wajah pria menyetir mobil tertampang lewat kaca yang terbuka.
"ngga usah ikut kalo gitu" mendengar perkataan Altair membuat Ratih menggeleng keras.
"IKUT IKUT! INI UDAH MOMENT YANG PASS" heboh Ratih kembali membuat Altair geleng geleng.
"udahlah" Altair menutup gerbang, mereka tinggal menunggu Kai memberhentikan mobil didepan rumah saja.
"ayo masuk" ucap Kai menengok dari kaca mobil yang terbuka itu.
"adik gue ikut Kai, gapapa?" tanya Altair diberi anggukan setuju oleh Kai.
"gapapa Alta" jawab Kai yang membuat Ratih reog didalam hatinya.
'ALTA? ALTA? FIKS NAMA PANGGILAN FAVORITE' batin Ratih berteriak.
"woi masuk" tanpa Ratih sadari Altair sudah masuk kedalam mobil menunggu Ratih untuk masuk.
"sabarr" Ratih yang sudah sadar langsung masuk dan duduk dibangku belakang.
posisinya Kai dan Altair duduk dibangku depan sedangkan Ratih duduk dibangku belakang sendiri.
gapapa, Ratih sangat ikhlas.
Kai langsung melajukan mobilnya menuju mall untuk menonton film disana.
Ratih yang duduk dibelakang melihat Kai terus terusan memandangi Altair yang berada disampingnya, ada juga beberapa interaksi Kai dan Altair yang membuat Ratih terus membatin teriak.
seperti sekarang Kai terlihat sedang mengelus surai rambut Altair sembari menyetir menghadap depan. Altair disana panik takut Ratih berfikir yang tidak tidak dengan pelan pelan Altair melepaskan tangan Kai yang berada dirambutnya.
Kai paham, ia benar benar lupa jika ada Ratih sekarang. tapi Ratih sudah terlanjur melihat.
"Ratih sekarang kelas berapa?" tanya Kai melihat wajah Ratih lewat kaca depan diatas, posisi ia menyetir.
tidak ada jawaban apapun dari Ratih.
"ditanya tuh" Altair menghadap belakang menepuk kaki Ratih.
Ratih memang sedang ngefrezze menatap kelucuan dua orang didepannya sampai ia tidak sadar.
YOU ARE READING
My Redflag Boy [BXB] →[does not continue]
Teen FictionKai Alvhantara Seseorang cowo terkenal dengan sering pergantian pasangannya dalam sebutan terkini 'redflag'. tidak disalahkan mengapa banyak cewe cewe yang menyukai Kai, selain terkenal berganti ganti pasangan Kai juga terkenal pintar balap serta be...
![My Redflag Boy [BXB] →[does not continue]](https://img.wattpad.com/cover/356662224-64-k674840.jpg)