Kai Alvhantara
Seseorang cowo terkenal dengan sering pergantian pasangannya dalam sebutan terkini 'redflag'. tidak disalahkan mengapa banyak cewe cewe yang menyukai Kai, selain terkenal berganti ganti pasangan Kai juga terkenal pintar balap serta be...
hari ini adalah hari minggu, rata rata 90% orang pasti sangat menyukai hari minggu, termasuk saya.
Kai dan Altair seperti biasa akan kontak kontakan melalui WhatsApp. Altair sebenarnya ingin mengatakan kepada Kai bahwa ia ingin bertemu Kai hari ini, tetapi Altair mengurungkan niat dikala Kai katanya ternyata ada acara bersama keluarganya. Altair tidak berhak melarang dan toh ia juga bukan tipe yang mengekang pasangan jadi yasudah.
"kak" ucap Ratih membuat Altair yang sedang bermain hp, menoleh kearahnya memasang wajah tanda tanya.
"kakak ada pergi ngga nanti?" tanya Ratih.
"engga, kenapa?" Altair berbicara dengan Ratih sembari memakan makanannya itu.
"Ratih nanti maunya si ngajak kakak kesuatu tempat" jelas Ratih membuat Altair memutarkan bola mata.
"males, dirumah aja gue. temen Lo aja sana ajak" jawab Altair membuat Ratih memasang wajah kecewanya, Altair yang muak melihat wajah memelas itu dengan TERPAKSA.
"iyadah, jam berapa?" pasrah Altair membuat Ratih kembali memasang wajah cerahnya.
"yeeeey, jam 5 kak" gembira Ratih yang hanya diangguki oleh Altair.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"maafin gue, Alta" ucap Kai menghela nafas menatap pesan tersebut.
ia dijebak perasaan binggung dan juga bimbang.
-
Kai memerhatikan kanan kiri sekitar taman yang tidak terlalu ramai pada siang hari itu, tujuan Kai adalah untuk menemui seseorang wanita yang ia cukup rindukan.
"KAI!" sampai ada teriakan dari arah belakang, membuat Kai reflek menengok kebelakang.
wanita tersebut langsung memeluk badan kekar milik Kai akan rasa rindunya, begitupun Kai mengelus punggung wanita itu.
"Kaatiya, apa kabar?" tanya Kai menunduk melihat sang empu yang lebih kecil.
"aku baik Kai, kamu sendiri gimana? kenapa kamu menghilang aku khawatir" tanya Kaatiya mendongak memandang wajah Kai, saking kangennya malah Kaatiya mengerucutkan bibir serta menangis.
"aku baik baik aja Kaatiya ngga kenapa napa, kamu kenapa nangis?" Kai menghapus air mata Kaatiya.
"aku kangen banget sama kamu Kai" tulus Kaatiya membuat Kai sedikit tersentuh akan kata Kaatiya.
"aku juga kangen kamu Kaatiya, udah ya jangan nangis" Kai mengelus pelan wajah Kaatiya.
Kai yang melihat Kaatiya masih sesenggukan seperti bocil membuat ia terkekeh, Kai merangkul bahu Kaatiya mengajak anak itu duduk dikursi taman tersebut.
"sekarang kan udah ketemu aku, berhenti dong nangisnya. cantik kamu hilang" Kai memerhatikan dari dekat wajah Kaatiya, sedangkan Kaatiya masih sibuk mengusap air mata.