•
•
•
Hai hai hai siapa disini yang nunggu cerita ini up?
Haha sorry banget aku lupa alur makanya males lanjut 😭🙏🏻
Diusahakan deh kali ini bakalan sering-sering up.
Oh iya. Buat kamu yang lupa sama alur cerita ini juga. Mending kalian baca deh bab sebelum-sebelumnya dulu biar nyambung dikitt
Happy Reading.
" Mie kuah apa goreng?" tanya Alleta kepada Velia yang tengah menonton tv sembari memakan cemilan. Di tangannya kini terdapat dua bungkus Mie instan.
" Mau ngapain?" tanya Velia menatap ke arah Alleta dengan sekilas.
" Buat makan malem. Sekarang kan tanggal tua jadi di kulkas cuma ada mie instan doang," jawab Alleta dan ikut duduk di samping Velia. Tangannya hendak meraih cemilan yang berada di pangkuan Velia. Namun dengan cepat gadis itu menjauhkannya.
" Minta Ve. Pelit banget aku kan juga mau," Alleta memajukan bibirnya cemberut.
" Gak mau. Katanya lo kan lagi diet," Velia memegang erat-erat cemilan tersebut di pelukannya.
Alleta mendengus kesal. Jika sudah seperti itu usahanya akan sia-sia. Ia menangis pun Velia tak akan mau memberikannya cemilan itu.
" Ruby sama Grace belum pulang juga?" tanya Alleta sembari melirik ke arah pintu.
Velia mengedikan bahunya acuh. Tadi memang mereka berdua di suruh pulang terlebih dahulu oleh Ruby. Sedangkan gadis itu menunggu Grace yang katanya sedang memiliki urusan penting.
" Lagi arah pulang mungkin? Kita tunggu aja," ucap Velia.
" Tapi masa lama banget? Ini udah mau sore loh. Urusan apasi emang?" Tanya Alleta dengan wajah penasaran.
" Yaelah ribet banget lo. Tinggal chat aja Grace tanya sekarang dimana," ucap Velia sembari memutar bola matanya malas.
" Iya juga."
Setelah itu Alleta langsung mencari ponselnya. Sayangnya ponselnya tidak kunjung ketemu bahkan setelah ia mencari-cari di seluruh penjuru rumah.
" Coba dong Ve telefon ponsel aku. Gak ketemu-ketemu nih," Alleta hampir saja ingin menangis karena tak kunjung menemukan ponselnya.
" Hah? Tadi terkahir kali lo main ponsel dimana?" Velia langsung mengalihkan pandangannya kearah Alleta. Ia meletakan cemilan yang berada di pangkuannya ke atas meja. Kemudian langsungnya membersihkan tangannya. Setelah itu barulah ia menelfon ke nomer Alleta.
" Coba dimana tuh dengerin," titah Velia sembari menempelkan ponselnya ke telinganya.
" Kaya di..." Alleta mencoba mencari sumber suara yang terdengar dari ponselnya.
" Ketemu," senyumnya langsung mengembang begitu ponselnya ketemu. Ternyata ponselnya terselip di sofa yang barusan Velia duduki.
" Nah udah tuh buruan tanya Grace sama Ruby dimana," ucap Velia dan kembali melanjutkan kegiatannya seperti semua.
Grace
Me
Grace kamu dimana?
Grace
Ini gue mau arah pulang bentar lagi
Me
Sama Ruby?
ESTÁS LEYENDO
I'm not the main character (Hiatus)
FantasíaGrace Adriana Lydia, di umur yang ke-17 tahun ia sudah melakukan banyak hal. Keluarganya yang cukup kaya serta lingkungan disekelilingnya yang toxic semakin membuat gadis itu terjerumus kedalam hal-hal negatif. Di umurnya yang baru menginjak tujuh b...
