Mulai ||020

5.4K 413 5
                                    




Happy reading.


Sekarang Grace tengah berada di dalam kelasnya sembari memainkan ponselnya. Didepannya ada Alleta yang tengah asik melihat kuku-kuku barunya. Entahlah gadis itu sekarang memang tengah asik mengoleksi kuku.

" Grace liat deh kuku aku bagus gak?" Alleta berbalik dan memperlihatkan kuku-kukunya kepada gadis itu.

" Hm," Sedangkan Grace tak mengalihkan pandangannya sama sekali dari layar ponselnya.

Merasa di abaikan Alleta sedikit memajukan bibirnya kesal. Ia langsung merebut ponsel yang di genggaman Grace dan mematikannya.

" Liat dulu kuku aku bagus gak," ucap Alleta dengan nada yang sedikit kesal.

Grace memutar bola matanya malas sembari mengembuskan napas panjang.

" Bagusss," jawab Grace dengan terpaksa.

" Sekarang balikin ponsel gue," pinta Grace sembari  menyodorkan tangannya.

" Nggak.... Liat dulu kuku kamu," Alleta malah meletakan ponsel milik Grace di pangkuannya.

Lagi-lagi Grace memutar bola matanya malas. Ia kemudian memperlihatkan kuku-kukunya kepada gadis menyebalkan didepannya. Kemudian gadis itu dengan cepat memperhatikan kuku Grace. Bukanya mengatakan sesuatu, Alleta malah hanya diam saja sembari menatap kuku Grace dengan serius. Seolah-olah gadis itu tengah berfikir keras.

" Kuku kamu jelek."

" Liat kuku aku beda dari yang lain. Panjang... cantik banget kan?"

" Terserah lo deh sumpah... Buruan balikin ponsel gue," pinta Grace. Padahal ia tengah membaca manhwa kesukaannya. Tapi malah di rebut oleh gadis pick me di depannya.

" Nih... Kamu gak asik," Alleta dengan terpaksa mengembalikan ponsel Grace dengan wajah yang cemberut.

Gadis itu berdiri dengan lumayan kasar." Aku mau ke kantin aja susul Velia sama Ruby . Kamu mau ikut gak?" tanya Alletta dengan wajah yang masih kesal.

Grace menggelengkan kepalanya.

" Ya udah nitip apa? Aku takut kamu mati kelaparan," lanjutnya.

" Nitip roti sama susu stroberi boleh," Grace mendongak menatap ke arah Alletta sekilas.

" Yaudah tungguin," titah Alleta. Kemudian gadis itu berjalan keluar dengan langkah yang sedikit di hentak-hentakan.

Grace hanya tertawa kecil melihat tingkah Alleta yang seperti anak kecil itu. Meskipun gadis itu egois tapi sebenarnya Alleta itu baik. Bisa dilihat ia menjaga privasinya padahal ia bisa saja langsung mengecek layar ponselnya.

Tring...

Ponsel yang berada di genggamannya berdering. Grace menunduk dan melihat siapa orang yang mengirim pesan padanya.

+62 873 ××× ×××

Hai

Ini nomer baru gue Arthur.

Knpa ganti nomer?

Nomer lama gw ternyata udh kesebaar

Iyakah?

Iya Grace

Nanti gue boleh jemput lo?

Kenapa izin sgla?

Takutnya klo gue langsung kesana lo nya udh pulang duluan

Pasti. Jutru karna lo izin sama gw nanti gue bakalan cepet pulang

I'm not the main character  (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang