Grace Adriana Lydia, di umur yang ke-17 tahun ia sudah melakukan banyak hal. Keluarganya yang cukup kaya serta lingkungan disekelilingnya yang toxic semakin membuat gadis itu terjerumus kedalam hal-hal negatif.
Di umurnya yang baru menginjak tujuh b...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sesuai janji Ruby. Gadis itu kini tengah mengantarkan Grace ke rumah Reyhan. Berhubung hari ini hari Minggu dan ia sangat yakin jika Reyhan tidak pergi kemanapun jadinya Ruby tidak mengabari cowok itu terlebih dahulu.
" Permisi," Ruby mengetuk pintu dengan pelan. Sedangkan Grace hanya diam di belakang sembari menatap rumah Reyhan yang bisa di bilang cukup mewah.
Pintu terbuka. Lalu menampilkan seorang wanita paruh baya dengan pakaian seorang pelayan tersenyum ramah kearah Ruby. Grace yakin jika wanita itu pelayan di rumah Reyhan.
" Non Ruby. Nyari nyonya?" tanya Wanita itu ramah.
" Iya Bi. Aku mau ketemu sama Tante Lena," jawab Ruby dengan lembut.
" Ayo Non masuk aja. Nyoya lagi masak kue di dapur," pelayan itu mempersilahkan agar Grace dan Ruby masuk.
Keduanya di tuntun menuju dapur. Yang memang sudah ada Lena, ibu dari Reyhan yang tengah memasak kue.
" Kalau gitu saya pamit yaa Non," pamit pelayan itu dengan ramah, dan di jawab anggukan serta senyuman lembut oleh Rubby.
Setelah itu Ruby mendekat ke arah Lena yang terlihat tengah asik dengan adonan kuenya.
" Tan," panggil Ruby setelah cukup dekat dengan Lena. Gadis itu hendak mencium punggung tangan Lena tapi di tarik kembali oleh wanita itu.
" Eh ada Ruby. Kamu ngapain kesini?" Lena bertanya dengan nada yang terdengar kaget. Ia sangking fokusnya membuat kue sampai tak menyadari jika ada Ruby di belakangnya.
" Tan salim," Ruby kembali menarik tangan Lena. Tapi dengan cepat di tarik kembali oleh wanita itu.
" Gak usah. Tangan tante kotor gini," ucap wanita itu.
Akhirnya Ruby hanya bisa pasrah. Memang Lena itu sangat baik padanya apalagi wanita itu sudah menganggap Ruby sebagai anaknya sendiri. Jadi tak heran jika ia sudah sangat akrab dengan wanita itu.
" Kamu ngapain kesini? Kok tumben gak ngabarin Reyhan dulu," tanya Lena sembari mencuci tangannya. Bisanya jika Ruby akan berkunjung ke rumahnya ia akan diberitakan oleh Reyhan, makanya ia cukup terkejut melihat Ruby yang tiba-tiba berada di belakangnya.
" Ini kan hari Minggu Tan. Jadi pasti Reyhan bakalan ada di rumah makannya aku gak ngabarin dulu," jelas Ruby.
" Aku juga mau anterin Grace. Katanya mau ngomong sesuatu sama Reyhan," lanjutnya
