WELLCOME TO THE JUNGLE

763 29 9
                                    

Vita sudah dipindahkan ke ruangan pasien, pembukaannya masih tahap enam seharusnya sedari pagi Vita sudah ada di rumah sakit.

Untung segala urusan rumah sakit sudah Junkyu reservasi terlebih dahulu jadi sekarang Vita sudah ditangani dengan baik.

Menunggu pembukaan selanjutnya adalah neraka, rasa sakitnya benar-benar tak tertandingi.

Junkyu meringis saat Vita mengerang kesakitan, tak terbayang seberapa sakit yang diderita Vita saat ini. Beberapa kali Junkyu seka keringat didahi Vita menggunakan sapu tangan. Vita masih tetap tersenyum dan terus mengatur nafasnya.

"Sedikit lagi Noona." Junkyu tersenyum lembut.

"Iya sedikit lagi."

Junkyu menemani seluruh proses kelahiran anak keduanya tepat disebelah Vita, apapun yang terjadi pokoknya Junkyu akan selalu disamping istrinya.

Nggak tega melihat langsung keadaan Vita kesakitan menahan kontraksi dari dedek, "Sabar ya sayang, sebentar lagi kamu ketemu Daddy, Mommy, Kakak Jey, Opah, Uncle, Aunty, dan kakak-kakak."

Selama menunggu pembukaan selanjutnya, Vita disuruh untuk berjalan ringan di ruangan dan koridor. Dan sepanjang proses menuju pembukaan rasa sakit nya makin bertambah, nggak jarang Vita nangis sambil meremat lengan Junkyu.

Vita jalan dituntun Papa Lee dan Junkyu dikiri dan kanannya.

"Tarik nafas sayang," Ucap Papa Lee.

"Kuat, Noona." Ucap Junkyu menyemangati, nggak bisa dipungkiri dirinya juga keringat dingin takut plus khawatir.

Di rumah sakit udah datang Yoshi bersama Jihoon, duo sohib yang selalu menjadi jajaran terdepan support system bapak yang otw dua anak ini.

"Kyu muka lu, pucet banget kaya orang anemia." Komen Jihoon.

"Bisa-bisanya lu pak di kondisi kaya gini," Sahut Yoshi, "Kyu, Noona, minum dulu." Tawarannya.

"Noona udah nggak boleh makan, minum Yosh. Btw thanks." Ucap Junkyu.

"Oh, gitu..."

"Eh, lo udah kabarin anak lu belum? Si Jayden? Tuh bocah belum keliatan batang hidungnya." Kata Jihoon.

"OH YA ASTAGA JEJEY!" Teriak Junkyu.

"Aduh Kyu, jangan teriak. Noona makin sakit." Keluh Vita.

"Maaf-maaf Noona. Bentar Kyu telepon si Jejey."

"Udah gue aja yang telepon, lo temenin Noona aja." Ucap Yoshi.

Yoshi mengeluarkan ponselnya menghubungi Jayden. Jayden tengah jalan-jalan di pusat perbelanjaan bersama Minji, ia berniat mengunjungi store Chanel untuk membeli baju Adik perempuan nya.

"Jey, lo nggak salah mau kesini?" Tanya Minji menahan tangan Jayden yang tanpa ragu melangkahkan kakinya masuk.

"Nggak dong, ayo." Ucap Jayden, ia masuk dan langsung disambut beberapa staff disana.

"Selamat sore Kak Jayden, ada yang bisa saya bantu?" Salah satu staff yang sudah mengenal Jayden, sebab Jayden dan keluarga sering kali mampir ke store Dior disini.

"Aku mau cari baju bayi Kak, ada nggak?"

"Ada dong, silakan ikut sama saya Kak."

Minji takjub, gila Jayden nggak kaleng-kaleng mau beliin baju bayi merek Dior. Walaupun dia lahir dan besar di keluarga kelas menengah namun ia belum pernah beli barang receh bermerek.

Beberapa model baju diperlihatkan oleh staff, Jayden selektif memilih baju yang akan digunakan adiknya dari mulai bahan dan model.

Dan pilihannya jatuh ke dress soft pink dipadu putih berpita hitam yang nampak cantik.

My Sugar Mommy || Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang