My Sugar Mommy || Kim Junkyu

Sweetie Boys

Sudah hampir dua minggu Vita jarang ada waktu untuk Junkyu, bahkan hanya buat menanyakan kabar dan mengobrol pun tak sempat. Vita benar-benar tidak bisa diganggu jika sudah menghadap layar laptop.

Junkyu tidak dapat berbuat banyak, ia hanya bisa menunggu hingga Vita selesai dan terkadang ia tidur duluan meninggalkan Vita yang masih bekerja sampai larut malam.

Vita memang seorang yang gila kerja, dia selalu ingin bekerja semaksimal mungkin dan sebagus mungkin. Vita tak peduli seberapa berat pekerjaan itu bagi seorang wanita, yang dia mau adalah kesempurnaan.

Setiap project yang Vita tangani selalu memukau dan mendapatkan penghargaan, tak jarang ia dirawari pekerjaan diluar perusahaan nya yang menambah daftar panjang pekerjaan yang dia tanggung.

Maka jangan heran jika Vita telah menjadi wanita kaya raya diusia muda, dia cerdas mengelola uang dengan menanam saham di mana-mana dan membeli beberapa investasi yang menambah pundi-pundi uang.

Selama di tinggal Vita, Junkyu dipantau oleh sekertaris Vita, bahkan hingga makan dan keperluan kecil lainnya Vita perhatikan membuat Junkyu tak bisa marah kepada Vita karena wanita itu tetap memprioritaskan dirinya.

Dan siang ini Vita dapat pulang karena pekerjaan nya sudah selesai, ia segera menghubungi Junkyu untuk mengajak nya pergi jalan-jalan berdua, sekaligus menebus rasa bersalahnya karena telah sibuk dan jarang bisa bersamanya.

Ternyata Junkyu masih ada dikampus, Vita jadi ingin penjemput nya.

"Junkyu-ya, tunggulah disana. Noona akan menjemput mu, jangan pulang duluan. Share lokasi kamu ya!"

"Noona beneran?"

"Iya sayang, noona sekarang sedang jalan kesana. Mobilmu akan diambil sama sopir noona, jangan khawatir."

"Okay, hati-hati noona." Junkyu menutup layar ponselnya saat sambungan telepon mereka terputus, ia langsung share lokasinya melalui chatting.

"Siapa? Sugar mommy lo, ya?" Celetuk Jihoon yang memang duduk disamping Junkyu, mereka berdua lagi duduk dikantin. Nongkrong-nongkrong santai aja sehabis selesai kelas.

"Iya dong!!!"

"Dia mau kesini?"

Junkyu ngangguk dengan semangat, "Ho'oh akhirnya dia punya waktu buat gue."

"Dia wanita karir, gitu?"

"Iya dia sangat pekerja keras,"

Jihoon mangut-mangut sambil nyeruput minuman dingin, "Lo udah pernah main sama dia?"

"Udahlah! Buehhh... Mantep!" Ucap Junkyu dengan bangganya.

"Anjir, gue iri!"  Ucap Jihoon.

Mereka berdua asik ngobrol-ngobrol random, hingga seorang perempuan menghampiri meja mereka dan duduk disamping Junkyu, "Eh sorry, gue boleh gabung?"

"Eh, boleh-boleh..." Sahut Junkyu.

"Lo Kim Junkyu anak ilkom?"

"Iya kenapa?"

Perempuan itu tersenyum manis, "Gue Deyra anak DKV, salam kenal." ia mengulurkan tangan kearah Junkyu.

Namun Junkyu hanya melirik nya tanpa ada niat untuk membalas ukuran tangannya membuat suasana seketika canggung, untung Jihoon peka dan ia lah yang membalas ukuran tangan perempuan itu.

"Gue Park Jihoon, temen nya Junkyu." Kata Jihoon dengan canggung.

"Ehm, iya salken gue Deyra."

"Btw ada urusan apa lo kesini?" Tanya Jihoon.

"Nggak ada apa-apa kok, ya udah gue duluan ya! Bye Jihoon, bye Junkyu!" Deyra melambaikan tangan keduanya sambil tersenyum.