CUP MINUMAN

17 6 0
                                    

"kak Desmond pasti populer banget yah" ucap Keylan setelah meredam degupan tak biasa didalam dada

Pihak lain hanya menggeleng lemah "engga kok ada yang lebih populer" sahut Desmond merendah diri sendiri

" Masa sih ada  yang ngalahin pesona kak Desmond" Keylan menatap tulus pihak lain

Desmond tersenyum manis, mendengar ucapan yang di lontarkan oleh gadisnya

" Ada. Itu orangnya" jari telunjuk mengarah ke seorang lelaki yang menghadap ke belakang

Keylan mengikuti perintah tangan Desmond. " Kak dia siapa? Orang itu seperti tidak asing buat aku "

Penasaran yang sejak tadi membara karena tak kunjung berhasil menemukan jawaban

Desmond melirik penuh tanya. Apa mereka kenal? Batin Desmond

Tak mau ambil pusing, Desmond memberi tahu informasi 
tentang lelaki yang Keylan maksud

"Namanya Bastian dia putra kedua dari keluarga Smith" jawab Desmond seadanya

Ia sedikit kesal karena Keylan bertanya tentang lelaki lain tetapi Desmond berusaha kontrol emosinya

Menyadari Desmond berbicara dengan nada kesal Keylan paham apa yang sedang terjadi pada Desmond

" Kak Desmond cemburu aku tanya tentang cowo lain"

Skakmat! Desmond tertangkap basah wajahnya merah seperti ladang tomat

Mendadak Desmond gugup badannya pun tak bisa lagi tenang

Desmond berdehem untuk menetralisir detak jantung. Entah kemana perasaan gundah yang tadi menyerang Desmond

Mungkin ia berfikir kalau Keylan menganggap Desmond seperti anak kecil yang mudah iri kepada orang asing

" Tidak! Siapa yang cemburu" dusta Desmond seraya membuang muka

Keylan ingin sekali tertawa namun ia tahan agar Desmond tidak tersinggung

Selang tiga puluh menit berlalu. Acara di aula pun telah selesai

Mereka yang berada di ruangan tersebut satu persatu keluar meninggalkan aula

Desmond, Keylan dan Valencia keluar bersama menuju kantin untuk mengisi perut yang sudah keroncongan

Mereka bertiga berjalan di koridor seraya berbintang riang

Seorang siswi SMA menabrak Keylan karena berlari dari lawan arah

Sialnya lagi siswi tersebut membawa cup minuman di tangannya

Alhasil baju seragam Keylan kotor karena terkena tumpahan minuman tersebut

" Eeee maaf saya buru buru jadi tidak bisa menyeimbangi tubuh saya" wajah perempuan itu panik matanya merah seperti hendak menangis

" Tidak apa-apa kak lain kali tolong hati hati" sahut Keylan tersenyum manis

" Baju kamu kotor Key!" Cicit Desmond

"Saya bawa baju ganti kamu mau pakai tidak? Ini sebagai bentuk tanggung jawab saya karena telah ceroboh" tawar sang pelaku

" Tidak apa saya bawa jaket kak Desmond nanti biar saya tutupi pakai ini " mengangkat jaket yang ia bawa tadi

Pihak lain hanya mengangguk lalu berjalan meninggalkan mereka bertiga

Keylan pamit untuk pergi menuju ke toilet untuk membersihkan pakaian yang telah kotor

Keylan seperti merasa di ikuti oleh seseorang. Refleks Keylan menoleh ke belakang namun tak ada siapapun

DANDELION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang