PANDANGAN PERTAMA

34 12 5
                                    

         Haii kenalin, aku Keylan. Aku duduk di bangku SMP. For your information aku masih kelas 7. Profesiku selain seorang pelajar aku juga pro player. Aku bekerja dibawah naungan Blood Eye.

        " Itu tank musuh no Flicker " informasi yang diberikan oleh Keylan kepada tim

      " Ling juga udah pakai retrinya " sahut Desmond

      " Ultimate siap dalam 10 detik lagi ya " celetuk Keylan bersiap menyerang pihak lawan. Terlihat sangat jelas jika mereka telah lama membangun chemistry. Setelah beberapa menit kemudian mereka menyelesaikan permainan tersebut

        " Coba tadi lu jangan ulti dulu pasti kita bakalan menang ege " ucap Vincent sang midlaner

       " Lu yang bego, bisa pake Xavier ngga! " Bentak pihak lain yang tidak terima disalahkan

      " Lu pake Claude juga sayang ulti anjing. Coba lu pintar posisikan Dexter ! Ngga akan mati mulu lu beban " Balas Vincent pada Sea sang goldlaner. Mereka tak ada yang mau kalah satu sama lain. Vincent dan Sea saling melayangkan tatapan tajam masing-masing

      Mata bak elang itu langsung redup saat Keylan beranjak dari duduknya " kalau masih mau ribut lanjut aja. Kita mau cari pengganti midlaner dan goldlaner. Ya kan kak Fearless "

      Yang ditanyai oleh Keylan hanya mengangguk kepala pelan. Pertanda kalau dia setuju. Walaupun Keylan termuda diantara partner yang lain, tetapi mereka tidak ada yang berani melawan

      Sebab paman Keylan adalah CEO " latihan kali ini cukup disini. Kalian belajar lebih dalam  Hero yang belum kalian kuasai. Gua juga mau latihan sendiri "

     Sela Desmond sang jungler dan juga Captain tim. " Baik Captain " Sahut Keylan, Vincent, dan Sea serempak

    Selesai latihan, Keylan berjalan menuju ke mini perpustakaan. Sekedar menyegarkan pikiran akibat terlalu lama belajar hero tanker

      Membuka pintu perpustakaan. Senyum ceria Keylan langsung terbit karena keberuntungan berpihak kepadanya

      Iya sendirian di mini perpustakaan tak seorangpun berada di sana. Langkah kecilnya menuju rak berwarna putih, disana berisi tentang pengetahuan umum dan sejarah dunia

     Keylan tak sampai saat hendak mengambil buku yang ia inginkan. Bersusah payah dia berjinjit namun hasilnya nihil

      Sebuah tangan putih nan kekar terulur, mengambil buku yang Keylan mau. Sontak Keylan menoleh ke belakang

     " Kak Desmond" sapanya seraya terkejut " Kenapa mukamu?" Tanya Desmond kebingungan

     Bukanya menjawab Keylan malah melontarkan pertanyaan lain" Kenapa kak Desmond disini?"

    Alis Desmond terangkat satu " ga boleh, hm" tanya balik Desmond. Keylan bergeleng lemah karena bukan itu yang dia maksud

    " Nih buku yang kamu mau " seraya menyodorkanbuku bersampul biru muda. Keylan menerima dengan senang hati " terima kasih kak " ujarnya tersenyum riang

     Desmond mengulur tangan kekarnya ke a4ah Surai Keylan dan menggosok pangkal kepala "dimasa depan jangan lagi berucap terima kasih oke!" Seru Desmond

    Memiringkan kepala 45 derajat. Mencerna kalimat yang Desmond lontarkan. Sesaat kemudian ia mengangguk " oke " jari jempol dan telunjuk digabung membetuk nol dan tiga jari lainya berdiri tegap

    " Good girl" langkah jenjang menuju ke kursi kayu berwarna coklat yang disediakan. Desmond mengambil earphone disaku jaket yang ia kenakan

   Lalu menyalakan benda pipih untuk memutar musik favorit. Keylan hanya mengekori Desmond. Dan memilih duduk disamping seseorang yang ia kagumi sejak awal berjumpa

     FLASHBACK ON

   " Hai guy's ini adalah anggota baru, dia pindahan dari devisi Dota. Walaupun dia masih bocil dan juga perempuan tetapi siapa yang tidak kenal sama dia " ucap coach Yoon

    " Kenal dong coach" sahut pria dewasa yang berada di dalam ruangan. Tepuk tangan bersambutan memenuhi ruang dengan lebar lima X sepuluh meter tersebut

    " Hai kak aku Keylan dari devisi Dota. Semoga kepindahan ku bisa membawa kemajuan di mobile legend, mohon bantuannya"

  Membungkuk badan serata-rata air " gila imut banget lu jadi cewe " celetuk seorang pria dengan nama punggung Sea

   Namun pria disebelahnya menatap sinis, matanya juga menyipit, alis pun ia naikan sebelah " pedo lu Sea " Vincent. Yha! Itu nama yang berada di baju berwarna hitam dipadu dengan abu-abu

   Atau baju tim mereka di devisi mobile legend " udah jangan ribut. Nanti nih bocah nangis takut sama om om podefil " mendengar itu semua orang tertawa namun berbeda dengan Sea

  Yang mengembungkan pipi hingga terlihat seperti ikan buntal. Saat yang lain sibuk menggoda Keylan, berbeda dengan dirinya yang sedari tadi atensinya tertuju pada satu lelaki

   Lelaki itu diam. Tubuh yang tinggi nan tegap membuat Keylan kagum. Pembawaan lelaki itu adem ayam atau disebut positif vibe

   Saat asik mengagumi lelaki tersebut tak sengaja mereka bertemu pandang. Dan dengan ramah lelaki itu tersenyum tipis membuat Keylan salah tingkah dibuatnya

  Keylan memutuskan kontak mata mereka dari pada jantung party lebih baik dia melihat ke arah lain

   FLASHBACK OFF

  Tanpa Keylan sadari, sejak tadi Desmond memperhatikan tanpa berpaling sedikitpun. Desmond menarik earphone sebelah kanan lalu ia pasang di telinga milik Keylan

    Tindakan itu sukses membuat terperanjat. Untung Keylan tak sampai berteriak. Setelah beberapa detik Keylan tersipu malu dengan sikap yang Desmond berikan

    Pipi dan telinga Keylan berubah merah bak kepiting rebus. Jangan tanya bagaimana keadaan jantung Keylan. Sudah pasti berdetak tiga kali lebih kencang dari detak jantung orang normal

    Keylan tak sanggup mengontrol degupan jantungnya sendiri. Tangan lentik Keylan sudah bergetar. Tak mampu ia pungkiri kalau dia telah jatuh hati terhadap Desmond

   Setelah menetralisir debaran cinta Keylan menikmati musik yang sedang diputar oleh pihak lain. Ternyata musik itu berjudul Dandelion. Kebetulan Keylan juga suka dengan musik tersebut

    Dia menoleh ke arah Desmond yang sibuk membaca buku di tangannya." Kak Desmond suka juga sama musik dandelion" tanya Keylan memecahkan hening yang membentang diantara mereka berdua

    " Iya suka apalagi sama perempuan disebelah ku" jawab pihak lain tanpa menoleh kearah sang lawan bicara

   Mendengar itu Keylan seperti ingin pingsan saja. " Ahh kak Desmond bisa aja gombalnya " sahut Keylan seraya membuang muka

   " Kalau beneran gimana?" Namun lagi-lagi Desmond berbicara tanpa melirik Keylan sedikitpun. Hal itu membuat Keylan seperti sedang dipermainkan

   Melihat sikap Keylan yang gelisah, Desmond meletakkan bukunya dimeja dan menarik dagu Keylan agar menatap kearahnya

   " Dengar yha! Aku itu suka sama kamu udah lama. Pertama kali aku lihat kamu turnamen Dota di Singapura. Semenjak itu aku mulai cari tahu tentang kamu dan mulai berusaha keras supaya aku diterima di perusahaan ini. Waktu lihat kamu pindah ke devisi mobile legend aku seneng banget. Apalagi pas kita eye contact. Tapi aku takut dibilang pedofil karena suka sama bocil SMP "

    Penjelas Desmond panjang lebar. Mendengar kata bocil SMP Keylan reflek memukul lengan kekar Desmond. Pukulan yang Keylan layangkan sebenernya tak berarti bagi Desmond

     Namun ia mendramatisir hal itu " aduh sakit " cicitnya seraya menggosok lengan yang dipukul Keylan

DANDELION Where stories live. Discover now