22. IDOLiSH7 Dorm

406 65 11
                                    

Tenn mengusap sudut bibir adiknya dengan lembut, matanya kemudian melirik kedepan ketika menyadari bahwa mereka telah sampai di dorm milik IDOLiSH7.

"Kita sampai Riku," ujarnya pada sang adik yang sibuk dengan permen kapas ditangannya. Tidak memperhatikan sekitar sama sekali.

"Hm.. ?" Riku menolehkan kepalanya kedepan, menatap gedung asrama bertingkat milik teman-temannya. Perlahan senyumnya mengembang, menatap Tenn sejenak lalu mengeratkan pelukan pada leher sang kakak. Permen kapasnya juga secara otomatis sudah berpindah ke tangan Tenn.

Tenn hanya tersenyum kecil melihat respon adiknya, langkahnya ia bawa berbelok untuk memasuki pekarangan dorm i7.

"Kujo-san.. ?" pertanyaan itu tercetus secara mengejutkan dari pemilik rambut lylac yang dalam sekejap mengalihkan arah pandang Tenn, membuat pemuda pemilik surai baby pink itu sedikit terkejut akan eksitensinya—yang memang sejak tadi sudah ada disitu sih.

Posisi Sogo sedang berjongkok ditengah taman kecil, tentunya dengan segala perlengkapan berkebunnya yang sangat lengkap. Ia juga tidak sengaja menyadari kehadiran orang lain dari ekor matanya, dan sebuah kejutan besar saat mendapati idolanya lah yang sedang berjalan menuju kearahnya—kearah dorm mereka lebih tepatnya.

Belum selesai dengan rasa terkejutnya saat melihat kedatangan idol favoritnya, kedua matanya semakin melebar karena terkejut mendapati seseorang yang ada digendongan Tenn.

"Riku-kun!" soraknya heboh mendapati partner kerjanya selama ini tiba-tiba ada dihadapannya.

"Sogo-san!!!" pekikan tak kalah nyaring ikut terdengar, bahkan Tenn sedikit meringis kecil mendengar suara adiknya. Telinganya berdengung.

"Jangan berteriak Riku," peringatnya. Bukan tidak suka, kalau tenggorokan adiknya itu sakit karena berteriak seperti itu bagaimana.

"Sogo-san, Sogo-san, Riku rindu~" rengekan manja keluar dari mulut mungil itu, tangannya terentang meminta sebuah pelukan dari orang yang sudah berdiri didepannya. Mengabaikan teguran sang kakak, biarlah itu menjadi urusannya nanti. Lagian Tenn tidak akan marah.

Sogo juga sama antusiasnya dengan anak kecil dihadapannya, hampir saja dirinya mengambil alih gendongan Riku namun ia tersadar penampilannya saat ini sangat kotor. Tidak mungkin dia memeluk bocah kecil itu.

Sogo tersenyum lembut, "Sebentar ya Riku-kun, setelah mandi aku akan bermain denganmu." Ucapnya memberi pengertian saat melihat sedikit raut kecewa center kecilnya karena tau keinginannya tidak dipenuhi.

Sogo mendekatkan wajahnya, berganti memberi kecupan singkat pada salah satu pipi sang center. Namun sebelum itu dia melirik malaikat pelindungnya terlebih dahulu, meminta persetujuan untuk mendekati adik kecilnya. Kemudian isyarat tanpa kata ia dapat dari gestur Tenn.

"Masuklah Kujo-san, beberapa member ada didalam." Sogo dengan cepat melangkahkan kakinya terlebih dahulu, menuntun langkah saudara kembar itu untuk segera masuk agar tidak beralama-lama terkena panasnya cuaca.

"Teman-teman, kita kedatangan tamu!" Ucapan riang yang sedikit menggema dari Sogo terlontar selang beberapa detik setelah membuka pintu utama dorm mereka. Tak lama disusul dengan suara derap beberapa langkah kaki yang mulai mendekat.

Raut terkejut dan senang menyambut kedatangan saudara kembar yang masih setia berdiri di lorong pintu masuk, terlihat bagaimana puasnya mereka akan rasa penasaran dengan tamu yang dimaksudkan.

"Riku!!"

Yamato, Nagi, dan Mitsuki perlahan menghampiri Sogo untuk melihat siapa tamu yang dimaksud, dan spontan memacu langkah mereka lebih cepat ketika mengetahui bahwa tamu yang dimaksud sangat spesial.

Little ChibiWhere stories live. Discover now