"Abiya Mahesa Putra" kesempurnaan dunia yang sulit di cerna logika, terlalu sempurna untuk di ceritakan secara sederhana dan terlalu istimewa seperti yogyakarta untuk perempuan seperti ku yang biasa.
✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩
𝐊𝐄𝐓𝐈𝐊𝐀 teman-teman seangkatan bertanya kepadaku ingin mengabadikan kisah seperti apa saat masa putih biru? Aku tersenyum dan mengatakan ingin mengabadikan laki-laki bernama Abiya Mahesa Putra. Laki-laki yang pernah ku temui di bawah rintik nya hujan yang membasahi halaman sekolah. Orang-orang bilang kisah cinta di umur belasan hanyalah omong kosong belaka menurut ku pendapat mereka salah, karena sampai saat ini aku masih mencintai laki-laki itu, bahkan aku jatuh cinta berkali-kali pada Abiya. Walaupun kamu bukan cinta pertama ku, aku tetap mencintaimu sepanjang hidupku.
Mereka yang sedang merayakan jatuh cinta, tidak memperdulikan apakah ini cinta pertama atau kedua, karna cinta adalah sesuatu yang timbul dalam hati nurani dan sulit untuk di lupakan, Bisa dikatakan punya tempat tersendiri di dalam lubuk hati nurani yang paling dalam.
Abiya itu indah, apalagi ketika ia tersenyum, setiap kali aku melihat Abiya aku jatuh cinta berkali-kali. Sedikit alay tapi itulah perasaan seseorang ketika jatuh cinta yang ku rasakan saat ini. Abiya juga memiliki postur tubuh yang cukup tinggi dariku, ketika aku di sebelahnya pasti aku akan merasa seperti bocah SD.
Jatuh cinta kepada laki laki penyuka musik dan kucing sepertimu mampu membuatku bahagia setiap detiknya, kamu adalah seseorang yang selalu membuat diriku tersenyum ketika melihat seekor kucing dan ketika ku mendengar musik. Bersama mu indah.
Abiya, tapi sayang setiap orang memiliki masanya, dan people come and go itu nyata bukan?.
Abiya sekali lagi ku katakan bahwa aku sangat mencintaimu lebih dari yang kamu tau.
Abiya, kisahmu akan menjadi part paling panjang dalam kisah yg ku tulis. Waktu itu aku sempat berjanji padamu jika aku berhasil melupakan mu aku akan mengabadikan mu dalam tulisan, dan sekarang aku sudah berhasil menepati janji dan berhasil melupakan mu dan ku tulis kembali akan kisah kita, Barangkali bersamamu lagi adalah ketidakmungkinan, mungkin dengan cara mengabadikan mu adalah satu-satunya jalan. Tentang kamu dan masa putih biru kala itu tidak akan bisa terulang kembali, setidaknya aku dapat mengulanginya lewat tulisan ini.
Sedikit cerita pada bulan Agustus, aku bertemu dengan seorang laki-laki yang mampu membuatku bahagia akan sosoknya. Ya, dia Abiya Mahesa Putra,namanya indah bukan? Nama yang indah persis seperti dirinya. Hidup nya juga yang selalu di kelilingi dengan orang-orang baik yang selalu membuat diriku iri.
YOU ARE READING
EVANESCENT ( HIATUS )
Teen FictionEVANESCENT adalah istilah dari cepat berlalu dari ingatan, kejadian pembullyan di masa SMP kala itu masih teringat jelas di fikiran Dafina Indira, ia berharap trauma akan bullying cepat menghilang dari ingatan nya. Dafina Indira, jika ditanya apaka...