Two Love [End]

Bab 33

"Apa itu anakmu?" Tanya Gina saat melihat Key datang.

"Iya dia anakku."

Key berdiri di samping Kana dan berhadapan dengan Gina.

"Hai.. kenal kan aku Gina, kau boleh panggil aku Tante Gina."

"Hai Tante, aku Keyila."

"Kau cantik sekali."

"Terima kasih Tan, Tante juga cantik tapi sepertinya Tante kurang makan kenapa tubuh Tante tipis sekali?"

"Aow...ini tidak tipis tapi ideal. Nanti setelah kau dewasa kau akan paham kalau memiliki tubuh gemuk itu tidak cantik."

"Nanti jika Key dewasa, Key tidak mau setipis ini takut terbang terbawa angin, Key mau jadi wanita semok saja."

Kana menutup mulut Key agar Key tidak melanjutkan lagi kata-katanya.

"Lebih baik kita berangkat sekarang!" Ucap Kana pada Gina.

"Mau kau yang bawa mobilnya?"

"Boleh!"

"Papa lebih baik kita minta antar Paman Mew saja kalau dengan Paman, Papa tidak akan di suruh jadi supir pasti Papa di bukakan pintu."

"Ya sudah kalau begitu biar aku saja yang bawa mobilnya kau temani saja Key di belakang."

"Kau tidak apa-apa bawa mobil sendiri?"

"Tidak apa-apa, aku ke sini juga sendiri."

"Ok baiklah."

Kana dan Key masuk ke dalam mobil dan mereka otw ke rumah Gina.

1 jam kemudian

"Kita sudah sampai ayo keluar!"

Kana dan Key keluar dari mobil Gina.

"Ini rumah Tante?"

"Iya, kau suka tidak? Nanti setelah Tante menikah dengan Papamu kita bisa tinggal di sini."

"Rumah Nenek Key lebih besar dan bagus dari rumah Tante."

Gina pun terdiam sepertinya dia salah menyuruh Kana bawa anaknya.

"Selamat datang," ucap Anne di depan pintu dia menyambut Kana dan terlihat sangat ramah.

"Gulf, sudah lama kau tidak datang, apa kabar? Jadi ini putrimu? Ayo masuk!"

Kana tidak menjawab, dia dan Key masuk ke dalam rumah.

"Mama ingat ya tidak boleh bicara apa pun yang akan menyinggung perasaan Kana, aku tidak mau Kana berubah pikiran untuk menikah denganku. Dan ingat ini! nama dia Kana bukan Gulf, aku sudah lihat cctv, Kana pergi dari sini Mama usir bukan keinginan dia dan karena perbuatan Mama dia sekarang menemukan keluarganya yang Mama sangat tau betul aku berusaha menutup akses agar dia tidak pernah ada yang mengenali. Jika Mama melakukan kesalahan lagi aku akan bunuh diri di hadapan Mama."

"Mama sudah berubah kau tidak perlu khawatir."

"Aku harap Mama bisa pegang omongan Mama."

Setelah memperingatkan Mamanya, Gina masuk menyusul Kana.

"Kalian sudah makan belum? Tante sudah siapkan makanan untukmu Kana?"

"Terima kasih Tan, tapi tadi sebelum datang ke sini kami sudah makan."

"Anakmu cantik sekali pasti ibunya juga cantik."

"Iya Nek, ibu Key memang cantik iya kan Pah?"

Kana hanya tersenyum mendengar ucapan anaknya.