PROTECT (Boruto Naruto Next Generation X READER)

Chapter 33 : Penculikan (Y/N)

Boruto NOT MINE, Boruto hanya milik Masashi Kishimoto dan Mikio Ikemoto.

Mohon Maaf jika ada kesamaan dari cerita fanfic ini dan cerita fanfic lain, karena ide ini murni dari pemikiran Author, dan ini mungkin juga kesalahan Author yang tidak mencari-cari terlebih dahulu sebelum mengetik cerita fanfic ini.

~o0o~

Urashiki berhasil menyusup Konoha. Banyak shinobi yang tak sadarkan diri atau terkecoh akibat permainannya.

Dan saat ini Urashiki tengah berada diatas atap rumah sakit. Bisa kalian tebak jika Urashiki tengah mengincar siapa.

"Akhirnya aku bisa menyusup, manusia-manusia itu mudah terkecoh dengan trik-trik tadi, hahaha." Ujarnya dengan bangga.

"Dan sekarang, hal yang pertama harus aku lakukan adalah menjemput nona Sakuya. Aku merasakan chakra-nya tepat di sini, sepertinya segel yang menahannya sudah hampir terbuka sepenuhnya. Sayang sekali banyak serangga-serangga yang berjaga disekitar sini. Aku harus mengambil jalan pintas."

Urashiki pun membuka portal yang menghubungkannya langsung ke kamar rawat (Y/N).

Lalu ia masuk dan menemukan (Y/N) yang tengah berbaring tak sadarkan diri. Alat-alat bantu rumah sakit masih tertempel di beberapa bagian tubuhnya.

Ditatapnya wajah (Y/N) lekat-lekat.

'Wah... dia benar-benar mirip dengan nona Sakuya, yang membedakannya hanya rambut merahnya. Walaupun begitu... cantiknya tetap sama.' Batinnya tanpa sadar.

Sepertinya ia telah terhipnotis dengan kecantikannya.

Perlahan kakinya melangkah menuju ranjang (Y/N).

Tangannya bergerak untuk memotong selang dan alat bantu pernafasan yang sedang dipakai (Y/N). Baginya itu sangat mengganggu pemandangannya.

Matanya menatap sendu (Y/N). Seakan-akan gadis didepannya ini sudah meninggalkan dirinya sangat lama.

Tangannya kembali bergerak untuk mengelus pipi halus milik gadis tersebut. Ia mengelusnya dengan sangat lembut seakan-akan seperti barang yang mudah rapuh.

Tanpa memutuskan pegangannya, ia mendekatkan wajahnya ke wajah sang gadis.

Wajah mereka benar-benar berdekatan sekarang. Hanya tinggal 10 centi lagi wajah mereka akan bersentuhan.

Begitu juga dengan bibir mereka.

Namun... sayangnya hampir sedikit lagi bibirnya mengenai bibir milik (Y/N), kegiatannya terhenti karna sang gadis mulai membuka kelopak matanya.

"Eungmh..." lenguhnya.

Urashiki memundurkan kepalanya kembali.

Sang gadis yang sudah sadarkan diri setelah beberapa hari koma itu, (Y/N), bangun dengan seorang Ootsutsuki sebagai pemandangan pertamanya.

Dirinya masih memproses keadaan sekitarnya. Ia masih mengamati sang Ootsutsuki dengan mata yang kabur.

Setelah pandangannya telah normal dan menyadari kalau yang ada didepannya ini ternyata adalah Ootsutsuki, dirinya terkejut bukan main. Matanya terbelalak menatapnya.

(Y/N) hampir melompat kaget kalau saja sang Ootsutsuki tidak membekap mulutnya dengan tangannya yang lebih besar dari tangan miliknya itu.

"Mmmpphh!!!" dirinya berusaha untuk memberontak dan melepaskan tangan Urashiki dengan tangannya sendiri yang masih tertempeli infus itu.

Dengan tangan yang satunya lagi, Urashiki membuat isyarat untuk menyuruh (Y/N) diam.

"Ssshht... nanti yang diluar akan memergokiku jika kau berteriak." Bisiknya.