Chapter 21 : Perjalanan

1.6K 237 47
                                    



Boruto NOT MINE, Boruto hanya milik Masashi Kishimoto dan Mikio Ikemoto.

Mohon Maaf jika ada kesamaan dari cerita fanfic ini dan cerita fanfic lain, karena ide ini murni dari pemikiran Author, dan ini mungkin juga kesalahan Author yang tidak mencari-cari terlebih dahulu sebelum mengetik cerita fanfic ini.




~o0o~





Kokuyo mulai menyerang (Y/N), (Y/N) dengan mudah menghindarinya. Berbagai serangan Kokuyo coba, namun (Y/n) dengan mudah mengetahui serangannya.

Sarada yang melihat itu kagum, karena (Y/N) dapat dengan mudah mengetahui arah serangan secepat itu.


"Kau hebat juga dapat mengetahui arah seranganku. Teman-temanmu bahkan kewalahan saat melawanku." puji dan sarkas Kokuyo.


Namun (Y/n) tak menanggapi dan malah menyerang balik Kokuyo dengan meninjunya. Kokuyo yang menyadari itu langsung menangkis menggunakan senjatanya.


Bugghh...


Angin yang ada disekitar langsung berhembus kencang ketika (Y/N) meninjunya. Kokuyo sempat terpental, namun ia tidak terjatuh.

Saat Kokuyo berkedip, ia melihat (Y/N) sudah tidak ada. Ia sempat menoleh-noleh mencari keberadaan (Y/N). Lalu tiba-tiba ia seperti merasakan sesuatu dari arah atas. Saat ia menoleh ke atas, ia benar-benar kaget karena ada (Y/N) yang siap menghantamkan kakinya kearahnya.

Dengan cepat Kokuyo melompat mundur.


DUAKKK!!!

BRUAAKKKK...


Seketika permukaan tanah disana langsung hancur lebur membentuk kubangan yang sangat besar, dan tak lupa juga berbagai retakan yang besar juga ada disana.

'Hampir saja... perempuan itu benar-benar kuat.' batin Kokuyo. Tak hanya Kokuyo yang kaget, tapi Boruto, Sarada, dan Shikadai juga kaget akan kemampuan (Y/N) yang mulai meningkat.

Sebenarnya bukannya meningkat, tapi memang mereka nya saja yang tidak pernah melihat (Y/N) bertarung secara bebas.

Mitsuki dan satu orang lagi yang berambut coklat karamel yang bernama Sekiei juga kaget mendengar suara hantaman itu.

(Y/N) mulai menyerang kembali tanpa jeda setelah menghantamkan kakinya ke tanah disaat debu tanah masih bertebaran menghalangi penglihatan mereka. Kokuyo akui kalau gerakannya juga sangat cepat, bahkan ia harus fokus ke arah tangan (Y/N) agar tangan (Y/N) tak mengenainya.

Sampai-sampai tanpa sadar (Y/N) sudah mengarahkan kakinya ke perutnya.


DUAKKKK..


Kokuyo pun terpental ke bebatuan.

(Y/N) yang merasa Kokuyo tidak merespon langsung menghampiri Boruto dan yang lainnya. Teman-temannya masih tercengang karena ekspresi datar (Y/N) belum berubah dari saat datang dan saat melawan musuh tadi.

PROTECT (Boruto Naruto Next Generation X READER)Where stories live. Discover now